Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Moon Lovers Scarlet Heart Ryeo: Kemarahan Sistemik Sang Ibu yang Menghancurkan

11 September 2020   16:21 Diperbarui: 11 September 2020   16:14 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Setelah 2 Ratu [Ratu Yoo, Ratu Hwangbo, Selir Oh] dan 29 selir, Hae Soo diharapkan menikahi Raja Taejo untuk kepentingan politik bersekutu dengan mempertahankan kerajaan dari serbuan kerajaan lain. Sudah pangeran, sekarang raja. Hih!

***

Demi kekuasaan yang lebih besar, Yeon Hwa, putri kerajaan memiliki rencana untuk menikahi saudara laki-laki (lain ibu) yang berpotensi menjadi Raja. Wang Yo (Pangeran ke-3), yang sangat ambisius dan juga mencintai Yeon Hwa dan ibunya (Ratu Yo), memahami rencana Yeon Hwa. Tetapi Yeon Hwa menyukai Wang So (pangeran ke-4).

Mencoba mendapatkan perhatian dari ibunda terkasih, malah mendapatkan hinaan dan cemoohan sebagai balasannya. Sang ibu malah menyakiti hati Wang So dengan menyinggung luka di wajahnya. Setelah berhasil menjalankan ritual memanggil hujan, yang gagal dilakukan oleh Wang Yo, Ratu Yoo menunggu waktu yang tepat sambil merencanakan pemberontakan yang dipimpin oleh Wang Yo.

Perebutan tahta dimulai setelah Raja Taejo mangkat, kematian Pangeran Mahkota yang diracun merkuri dan pemberontakan keluarga bangsawan dari sudut-sudut negeri. Pangeran Wang So pun menjadi Raja setelah kematian Pangeran Wang Yo. Tekad Wang So mempersunting Hae Soo dengan menjadi Raja mengalami lika liku tiada akhir.

Tidak tahan dengan konflik tajam diantara para pangeran, Hae Soo memutuskan meninggalkan istana demi ketenangan hatinya. Pangeran Wang Wook menjalani hidupnya dengan tenang di lingkungan istana setelah bertahun-tahun mencoba menjadi Raja dan tidak berhasil. Akhirnya Pangeran Wook memahami, sekuat apa pun mencoba, tidak akan pernah ada kemungkinannya menjadi Raja.

What's on my thought!

1. Kemarahan ibu pada ayah

Ratu Yoo tidak setuju jika Raja Taejo menikah lagi dengan kekuatan dan kekuasaan politik. Namun, yang terluka karena kemarahan tersebut justru anaknya, pangeran Wang So. Dengan menggunakan pisau, Ratu Yoo menyayat wajah anaknya.

2. Cinta tak Berimbang Ibu kepada anak-anaknya

Betapa berbahayanya ketika seorang ibu memuji salah seorang anaknya di hadapan yang lain. Atau bahkan mengabaikan salah seorang anaknya. Kebutuhan kasih sayang dari ibu berupa pengakuan mengakibatkan pangeran Wang So mencari segala cara agar sang ibu memandang ke arahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun