Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Seberapa Banyak Kita Telah Teredukasi tentang Gangguan Genetis?

27 Agustus 2020   02:02 Diperbarui: 27 Agustus 2020   02:45 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menonton It's Ok Not to be Ok membuat aku ingin membaca lebih lagi tentang autis dan orang yang hidup dengan autis.

Sejak kapankah autis telah dikenalkan pada masyarakat? Seberapa banyak diantara orang tua dan calon orang tua telah teredukasi tentang autis? Seberapa banyak orang-orang muda dididik tentang autis dan cara menghadapi orang dengan autis?

Autis adalah salah satu dari banyak penyakit gangguan genetis bawaan. Gangguan dan atau kelainan bawaan (kelainan kongenital) genetis adalah kelainan yang mempengaruhi fisik dan atau fungsi anggota tubuh karena keadaan tidak normal yang terjadi pada masa perkembangan janin dalam kandungan.

Pertanyaan utamanya: seberapa banyak kita telah teredukasi dengan gangguan genetis ini?

***

Maka, secara sepintas aku menelusuri apa saja penyakit bawaan yang diderita bayi yang tidak memiliki kemungkinan sembuh namun gangguan ini membuat yang hidup dengannya harus bertahan dan menanggung hidup bersama kelainan tersebut seumur hidup mereka.

Kelainan bawaan pada bayi dapat dibagi menjadi 2, yaitu kelainan fisik dan kelainan fungsional. Salah satu kelainan bawaan karena kelainan fisik adalah penyakit jantung bawaan; sedangkan kelainan fungsional berkaitan erat dengan gangguan fungsi organ tubuh jika  sering terjadi gangguan pada fungsi otak dan saraf, seperti Down Syndrom.

Kelainan bawaan lainnya bisa dilihat di alodokter.com.

***

Dua keponakanku mengalami masing-masing gangguan genetis tersebut.

Keponakan pertama lahir dengan kelainan di jantung. Hal itu diketahui ketika Diavy berumur 3 hari dan menangis nyaris tak henti dengan wajah mulai agak membiru. Bapak dan emaknya panik melihat perubuhan warna bibir Diavy. Setelah diperiksa, Diavy memiliki 2 buah lubang di jantungnya yang mungil itu. Setelah 116 hari, jantung Diavy tak sanggup bertahan. Diavy meninggalkan kami tahun 2008.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun