Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Genre Thriller dan Crime Drama Korea Tidak Kalah Memikat Dibandingkan Genre Roman dan Drama

12 Agustus 2020   12:38 Diperbarui: 12 Agustus 2020   13:06 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa detektif sedang melacak jejak pembunuh berantai di tahun 1986. Namun, sebelum nereka memecahkan perkara tersebut, mereka mendapati laporan bahwa beberapa anjing mulai sering hilang di daerah tersebut.

Suatu kali, Park Hwang Ho berlari mengejar tersangka sampai ke arah terowongan. Namun, dalam upaya menangkap tersangka, kepala Hwang Ho dipukul dengan batu hingga pingsan. Ketika terbangun, Hwang Ho sudah berada di 30 tahun kemudian.

Di masa depan, Hwang Ho berjumpa dengan teman kerja yang telah 30 tahun lebih tua. Dengan semua informasi di tahun 1986, Hwang Ho berjuang menangkap pembunuh tersebut.

Setelah berhasil membuat si pembunuh mengaku bahwa telah membunuh sejak 30 tahun sebelumnya , Hwang Ho harus berpamitan untuk kembali ke masa 30 tahun yang lalu. Perpisahanlah yang paling emosional untuk disaksikan. Hiks.

***

Serial drama Korea yang juga bergenre thriller dan crime yang sedang dalam daftar tonton adalah Rugal. Sekalipun nuansa genre roman sangat terasa, ada jejak thriller dan crime di drama When the Camellia Blooms.

Namun, nilai yang terus muncul dari drama bergenre crime adalah sekalipun peristiwa kejahatan sudah berlangsung sangat lama, banyak detektif memilih tidak melupakan para korban juga keluarga mereka yang akan terus merasa kehilangan. Karena itu para detektif terus bertahan untuk terus menemukan petunjuk ke pelaku kejahatan.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun