Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ingatan Emak

3 Agustus 2020   23:15 Diperbarui: 3 Agustus 2020   23:05 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang salah dengan ingatan emak.

Emak mulai membicarakan tentang rumah yang bukan rumah kami.

Emak mulai membicarakan tentang rumah yang menurutnya pernah dibayangkan akan dilihat.

Rumah siapa itu?

Ada yang salah dengan ingatan emak.

Emak mulai membicarakan percakapan yang entah kapan kami lakukan.

Emak mulai membicarakan percakapan asing yang tidak aku pahami namun terasa akrab.

Siapa mereka itu?

Emak lupa telah minum teh manis sebelumnya.

Emak tak ingat telah minum obat.

Emak ingin mandi (lagi) setelah makan obat untuk malam.

Ada yang salah dengan ingatan emak.

Ingatan yang diantar oleh jarak dan waktu.

Ingatan yang diantar oleh kenangan

Ingatan yang diantar pengalaman dan kebiasaan...

Ke mana perginya semua ingatan ini?

Bisakah aku tahu ke mana ingatan emak menuju?

Mungkinkah aku sempat menjemput ingatan emak?

Ataukah sampai selamanya ingatan emak tak 'kan kembali...

Catatan dari kotaku

Juni 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun