Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"XX": Labirin Cinta yang Terungkap Lewat Koktail

7 Mei 2020   00:43 Diperbarui: 7 Mei 2020   00:55 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Drama Korea yang rilis tahun 2020 ini terdiri dari 5 episode dengan durasi sekitar 40 -- 48 menit berkisah tentang kehidupan Yoon Nana -- head bartender bar XX. Dua orang terdekat Nana adalah Wang Jeong Deun (Jaden), yang adalah teman serumah Nana pencinta parfum dan Park Dan Hee (Danny), yang adalah teman sekerja Nana, sesama bartender di bar XX.

Spoiler!

Pemilik bar Number A, Yi Rumi berencana membuka bar yang kedua dan hendak mengajak Nana. Namun Nana menolak. Maka Rumi membeli bar tempat Nana bekerja. Menariknya, beberapa tahun sebelumnya Yi Rumi adalah sahabat Nana. Persahabatan mereka berakhir 5 tahun sebelumnya ketika terjadi perselingkuhan Yi Rumi dengan Tae Hyun, kekasih Nana dan Nana memergoki mereka berdua.

Bertahun-tahun kemudian diketahui bahwa bukan Rumi yang menggoda kekasih Nana, namun sebaliknya kekasih Nanalah yang mempermainkan Rumi dengan cinta satu malamnya. Bertahun-tahun kemudian Rumi harus rutin mengkonsumsi obat karena memiliki kecenderungan depresi dan menyakiti diri sendiri.

Sebagai bartender yang berhadapan langsung dengan para pembeli, otomatis Nana mengetahui apa saja yang diperbincangkan dan siapa saja yang menjadi pelanggan koktail racikannya.

Salah satu pelanggan yang datang, mengabaikan perayaan ulang tahun anaknya di rumah, berbohong pada istrinya mengatakan sedang ikut acara makan malam kantor padahal merayakan 1 tahun jadian dengan kekasihnya dan menggunakan kartu kredit kantor untuk membayar minumannya. Rasa keadilannya membuatnya ingin menuntut balas dengan menghukum orang-orang tersebut dengan memberikan harga ekstra mahal kepada pelanggan tersebut.

Cerita tentang perselingkuhan tidak berhenti di sana. Selanjutnya Nana mendapati bahwa kekasih Yumi berselingkuh. Yumi sendiri mengetahuinya setelah menyadari wangi parfum pemberian kekasihnya memiliki aroma yang sama dengan wangi parfum salah satu rekan sekerja kekasihnya. Jaden mengenali aroma parfum tersebut karena dialah peracik sekaligus memiliki toko parfum di Itaewon. Ada yang familiar dengan Itaewon? Hehehehe..

Konflik tidak berhenti di sana. Setelah melakukan penyelidikan, Rumi mendapati ternyata bukan rekan sekerja Gyu Min yang menjadi selingkuhan kekasihnya. Bukan hanya itu, Rumi mengundang Revan, salah satu perusahaan kosmetik, untuk pesta peluncuran bar XX dengan konsep baru. Dan manajer pemasaran Revan adalah Tae Hyun. Baik Rumi maupun Nana belum mengetahuinya.

My thoughts

Selain disuguhi beberapa adegan bartender meracik koktail, ada beberapa hal berikut yang bisa disaksikan dari drama ini:

1. Teman sepenanggungan

Hidup tidak selalu menawarkan pilihan mudah menyenangkan untuk diambil. Namun, memiliki teman yang selalu ada di pihak kita, selalu terasa menenangkan. Seperti Nana yang memiliki Jaden yang selalu mendukungnya, apa pun keputusan yang Nana ambil.

2. Menyesal saja tidak cukup

Setelah melakukan kesalahan, kita cenderung meminta maaf. Kadang kala maaf pun tidak cukup. Harus ada tekad kuat untuk berubah. Hal itu yang diharapkan Rumi dan Nana dari Tae Hyun dan Gyu Min.

3. Cinta yang datang kemudian

Setelah pengkhianatan kekasihnya, Nana tidak ingin memiliki kekasih lagi. Bahkan, Nana tidak ingin mencoba. Namun, selalu ada cinta yang datang kemudian. Danny memuja Nana sedari pertama kali berjumpa. Perasaannya terus ada di hatinya sekalipun sudah menjadi sesama bartender. Dan terus memelihara perasaannya ketika Danny menyadari harus menunggu Nana siap dengan cinta yang datang setelah dikhianati.

4. Bertemu lagi

Mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk kembali berjumpa lagi dengan orang yang sangat menyebalkan. Tetapi, kemungkinan untuk bertemu lagi selalu ada. Seperti pertemuan lagi Nana dan Rumi, juga pertemuan mereka berdua dengan

5. Self-defense

Masing-masing orang memiliki cara yang berbeda untuk melindungi diri sendiri. Jika Rumi memilih menekan kuku jempolnya ke ruas jari telunjuknya, sedangkan Nana menutup seluruh akses teman-temannya di waktu lampau untuk menemui. Ini adalah salah satu cara untuk melindungi hati mereka yang terluka untuk tidak terluka lebih dalam lagi.

Ternyata, parfum bisa meninggalkan jejak di kisah cinta seseorang...

- catatan dari kotaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun