Hidup tidak selalu menawarkan pilihan mudah menyenangkan untuk diambil. Namun, memiliki teman yang selalu ada di pihak kita, selalu terasa menenangkan. Seperti Nana yang memiliki Jaden yang selalu mendukungnya, apa pun keputusan yang Nana ambil.
2. Menyesal saja tidak cukup
Setelah melakukan kesalahan, kita cenderung meminta maaf. Kadang kala maaf pun tidak cukup. Harus ada tekad kuat untuk berubah. Hal itu yang diharapkan Rumi dan Nana dari Tae Hyun dan Gyu Min.
3. Cinta yang datang kemudian
Setelah pengkhianatan kekasihnya, Nana tidak ingin memiliki kekasih lagi. Bahkan, Nana tidak ingin mencoba. Namun, selalu ada cinta yang datang kemudian. Danny memuja Nana sedari pertama kali berjumpa. Perasaannya terus ada di hatinya sekalipun sudah menjadi sesama bartender. Dan terus memelihara perasaannya ketika Danny menyadari harus menunggu Nana siap dengan cinta yang datang setelah dikhianati.
4. Bertemu lagi
Mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk kembali berjumpa lagi dengan orang yang sangat menyebalkan. Tetapi, kemungkinan untuk bertemu lagi selalu ada. Seperti pertemuan lagi Nana dan Rumi, juga pertemuan mereka berdua dengan
5. Self-defense
Masing-masing orang memiliki cara yang berbeda untuk melindungi diri sendiri. Jika Rumi memilih menekan kuku jempolnya ke ruas jari telunjuknya, sedangkan Nana menutup seluruh akses teman-temannya di waktu lampau untuk menemui. Ini adalah salah satu cara untuk melindungi hati mereka yang terluka untuk tidak terluka lebih dalam lagi.
Ternyata, parfum bisa meninggalkan jejak di kisah cinta seseorang...
- catatan dari kotaku