Salanjutnya hati yang kosong itu diisi dan dihiasi () dengan puja-puji bagi Allah dalam kalimat hamdalah. Hanya Allah yang pantas dipuji, dunia dan seisinya perkara remeh. Setelah hati dikosongkan dan diisi dengan Allah, barulah kalimat Takbir menjelma sebagai pernyataan () dan ikrar hati yang total bahwa hanya Allah-lah Yang Maha Besar.Â
Dunia dan seisinya perkara remeh dan kecil. Takbir menjadi pernyataan pamungkas tentang kebesaran Allah yang jauh dari motivasi nafsu dunia yang tercela.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H