Salanjutnya hati yang kosong itu diisi dan dihiasi () dengan puja-puji bagi Allah dalam kalimat hamdalah. Hanya Allah yang pantas dipuji, dunia dan seisinya perkara remeh. Setelah hati dikosongkan dan diisi dengan Allah, barulah kalimat Takbir menjelma sebagai pernyataan () dan ikrar hati yang total bahwa hanya Allah-lah Yang Maha Besar.Â
Dunia dan seisinya perkara remeh dan kecil. Takbir menjadi pernyataan pamungkas tentang kebesaran Allah yang jauh dari motivasi nafsu dunia yang tercela.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!