Sinopsis Film '172 Days,' Aku Ikhlas Tapi Aku Rindu
Data Film:
Nama sutradara: Hadrah Daeng Ratu         Â
Judul film: 172 Days
Perusahaan film: Starvision Plus
Durasi film: 103 menit
Tahun rilis: 2023
172 Days merupakan film genre drama romantis yang diangkat dari novel karya Nadzira Shafa. Film ini diperankan oleh pemain utama yakni Yasmin Napper (sebagai Nadzira Shafa atau Zira) dan Bryan Domani (sebagai Amer Azzikra atau Amer). Film ini mencerita kisah nyata tentang perjalanan menemukan cinta sejati yang dialami oleh Zira dan Amer selama 172 hari.
Diceritakan, antara Zira dan Amer memiliki latar belakang kehidupan sosial yang berbanding terbalik. Zira memiliki gaya hidup yang sering menghabiskan waktunya atau mencari kesenangan dengan mengunjungi tempat malam seperti club, sedangkan Amer merupakan anak dari ulama ternama di Indonesia yang memiliki gaya hidup dekat dengan agama, ia juga merupakan seorang ustaz yang sering mengisi acara dakwah dan menjadi imam sholat di masjid.
Gaya hidup Zira seperti itu hanya diketahui oleh sang kakak, namun tidak dengan ibunya. Zira terjebak dengan dunia malamnya karena adanya pengaruh buruk dari pergaulannya. Dapat kita lihat, bahwa pergaulan sangat mempengaruhi kita dalam beraktivitas, berpikir, dan lain sebagainya.Â
Seiring berjalannya waktu, Zira meninggalkan lingkungan pertemanan yang tidak sehat atau toxic tersebut dan berusaha berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik atau hijrah. Dalam proses hijrahnya, Zira dibimbing oleh sang kakak. Pada saat itu, rutinitas Zira disibukan dengan kegiatan yang mendekatkan dirinya dengan sang pencipta, Allah SWT. Zira mulai menggunakan hijab, pergi ke kajian, tadarus, dan berbuat baik lainnya.
Pada suatu momen, Amer mengisi materi di salah satu kajian dan pada saat yang bersamaan Zira menjadi salah satu pesertanya. Pada saat itulah menjadi titik awal pertemuan antara Zira dan Amer. Sempat beberapa kali mereka berdua mengobrol singkat. Seperti pepatah mengatakan 'Dari mata, turun ke hati,' yang artinya dari pandangan pertama bisa membuat seseorang jatuh hati.Â
Singkat cerita, ternyata benar mereka berdua memiliki perasaan yang sama. Sehingga Amer memutuskan untuk melakukan taaruf dengan Zira. Taaruf berjalan lancar, hingga pada akhirnya mereka berdua resmi menjadi sepasang suami istri.
Benar kata orang, pacaran setelah menikah itu jauh lebih indah dan menyenangkan. Hal inilah yang dirasakan oleh sepasang kekasih romantis tersebut. Banyak aktivitas yang mereka lakukan bersama-sama yang membuat rasa cinta dan kasih sayang diantara mereka semakin dalam.
Namun hidup tidak selamanya indah dan begitu pun demikian dengan yang terjadi dalam rumah tanggah mereka. Zira dan Amer diterpa musibah seperti Zira gagal untuk mengandung dan Amer yang tiba-tiba sakit. Melalu icobaan tersebut, mereka berdua saling menguatkan dan berusaha untuk menerima takdir dengan ikhlas.Â
Lantas, bagaimana kelanjutan kisah cinta antara Zira dan Amer? Dan mampukah mereka berdamai dengan cobaan yang dihadapi? Mari saksikan Film 172 Days di bioskop terdekat Anda. Jangan sampai ketinggal! Karena film ini memberikan banyak pesan moral dan memiliki adegan yang menyayat hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H