Mohon tunggu...
Neta Eka Aprilia
Neta Eka Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI

STIKES MITRA KELUARGA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesehatan Lansia: Pengaruh Senam Ergonomik Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi

28 November 2023   07:57 Diperbarui: 28 November 2023   08:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senam ergonomis terdiri dari lima (lima) gerakan dasar untuk relaksasi dan kebugaran, yaitu gerakan ekspansi dada yang membantu meningkatkan fungsi metabolisme, gerakan rukuk syukur yang mengoptimalkan sistem pembakaran metabolisme, meningkatkan kerja sistem saraf, dan meningkatkan darah dan darah. sirkulasi. Pertukaran oksigen di otak, olah raga dan duduk bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah dan mengoptimalkan fungsi otak, sehingga membimbing sistem anatomi tubuh. Senam bakar duduk bermanfaat untuk merelaksasi pembuluh darah dan saraf simpatis. Senam berbaring pasrah dapat memulihkan fungsi organ dan rilekskan tubuh dan pikiran. serabut saraf ( Mulane, 2021).

Sejalan dengan penelitian bertajuk “Pengaruh” yang dilakukan oleh Evry Ayu Wandini (2023) “Olahraga pada orang dewasa yang lebih tua mempengaruhi tekanan darah pada orang dewasa yang lebih tua dengan hipertensi.” Hasil Studi menemukan skor tekanan darah rata-rata pada orang dewasa lanjut usia yang menderita penyakit ini Hipertensi sebelum olahraga pada lansia mencapai 160,00 dengan skor minimal 140 poin Yang tertinggi adalah 180, sedangkan skor tekanan darah rata-rata untuk orang lanjut usia yang menderita penyakit Hipertensi setelah olahraga pada lansia sebesar 135,00 dengan skor minimal 120 Maksimal 150.

Senam ergonomis sangat efektif sebagai pelindung kesehatan, karena gerakannya yang ringan dan mudah dilakukan. Bagi lansia, senam ergonomis dan hidroterapi yang teratur dan seimbang dapat mengurangi penumpukan asam urat dalam tubuh. Latihan ergonomis merupakan cara yang praktis dan efektif untuk menjaga kesehatan fisik pada lansia (Purba et al., 2019). Gerakan-gerakan senam ergonomis terdiri dari rangkaian gerakan-gerakan yang mirip dengan gerakan sholat, karena gerakan-gerakan senam ergonomis sebenarnya terinspirasi dari gerakan-gerakan sholat yang dilakukan oleh umat islam dari dulu hingga sekarang. Gerakan gerak ergonomis menyesuaikan dengan komposisi dan fungsi fisiologis tubuh manusia sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan nonfarmakologis pada lansia untuk mengatasi ketidaknyamanan dan risiko penyakit di usia tua.

DAFTAR ISI 

Abdullah, R., & Mulane, S. U. (2021). Penerapan Senam Ergonomik Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi: Literature Review. Jurnal Mitrasehat, 11(2), 244–251

Astuti, Y., & et al. (2022). Pelatihan Senam Ergonomik Pada Lansia Dengan Hipertensi di Kelurahan Pondok Ranggon. Jurnal Pengabdian Masyarakat : Saga Komunitas, 1(1), 1-https://journals.sagamediaindo.org/index.php/jpmsk/article/view/16%0Ahttps://journals.sagamediaindo.org/index.php/jpmsk/article/download/16/9

Eviyanti, E., Wijayanti, H. N., & Khadijah, S. (2021). Pengaruh Senam Lansia terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 8(1), 18–23. https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol8.iss1.117

Kadir, J. A., Baru, B., Tamalate, K., Makassar, K., & Timur, I. (2023). Pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah puskesmas batumalonro kabupaten gowa

Kemenkes, R. I. (2018). Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kerinci, D. K. K. (2022). Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Keri.

Kiik, S. M., Sahar, J., & Permatasari, H. (2018). Peningkatan Kualitas Hidup Lanjut Usia (Lansia) Di Kota Depok Dengan Latihan Keseimbangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun