- jauhi duniawi. musik, tontonan, makanan, cara berpakaian, cara berbicara - semua harus agamis, rohani. bahkan pasangan pun harus seiman dan sealiran.Â
Sekian tahun menjadi fanatik, merasa menjadi orang paling benar sejagat raya.. saya lupa mengapa akhirnya saya meninggalkan semua itu. Mungkin kesadaran - logika - rasional berpikir saya yang akhirnya menang atau mungkin memang Tuhan yang menyadarkan saya. Bahwa menjadi fanatik bukan kehendakNYA. Â
Menjadi BAIKÂ
menjadi TOLERAN
menjadi KASIH bagi sesamaÂ
menjadi SENYUM bagi orang2 sekitar
mungkin itu kehendakNYA.Â
Saat ini saya tetap ber-agama tidak agnostik dan tidak pindah agama lain. dan saya percaya bahwa penghakiman itu bukan dari manusia, tetapi dari Tuhan. Saya akan masuk surga atau tidak, bukan manusia yang akan menentukan. ingat. BUKAN manusia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H