Dalam rangka peningkatan mutu guru, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi membuat Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan. Program ini bertujuan menghasilkan guru-guru profesional agar dapat merancang pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.
Selain motivasi belajar peserta didik yang rendah, masalah lain yang sering dialami oleh guru adalah tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Saat ini, banyak model dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Dengan meningkatnya motivasi belajar peserta didik, diharapkan tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Salah satu model yang dapat digunakan adalah Problem Based Learning (PBL). Dalam model ini, peserta didik diajak untuk berdiskusi memecahkan masalah dan menyajikannya dalam bentuk laporan. Peserta didik dilatih untuk bekerja sama dalam kelompok dan berbicara di depan orang banyak.
Setelah melaksanakan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) dan model pembelajaran Windows Shopping untuk pelajaran IPAS di kelas IV, peserta didik lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran dan hasil penilaian mandiri peserta didik meningkat. Oleh karena itu penulis melaporkan pencapaikan hasil pembelajaran tersebut sebagai kegiatan Best Practice yang berjudul "Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Metode Windows Shopping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV A di SD Plus Setia Budi"
Beberapa manfaat implementasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Windows Shopping bagi peserta didik yaitu kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga meningkatkan motivasi belajar peserta didik, meningkatkan keaktifan peserta didik pada proses pembelajaran mengembangkan keterampilan peserta didik dalam berbicara di depan orang banyak serta dapat mempertahankan argumentasi hasil diskusi kelompok, serta meningkatkan kemampuan kerja sama yang menimbulkan rasa saling menghargai sesama teman.
Selain bermanfaat bagi peserta didik, kegiatan pembelajaran yang menerapkan model Problem Based Learning dan Windows Shopping juga bermanfaat bagi guru, antara lain tercapainya tujuan pembelajaran, guru hanya bertugas sebagai fasilitator yang tugasnya mendampingi setiap kegiatan pembelajaran, guru termotivasi untuk mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
Â
Model pembelajaran Problem Based Learning memiliki 5 tahap pelaksanaan, yaitu:
1. Mengorientasikan Peserta Didik kepada Masalah
2. Pengorganisasian Peserta Didik