II. Segmentation dalam Advertising di Media Sosial
Melibatkan membagi audiens menjadi kelompok kecil berdasarkan karakteristik atau perilaku mereka. Dalam pemasaran di media sosial, segmentasi yang cerdas dan terkini sangat penting untuk mencapai hasil optimal.
Berikut adalah beberapa kemajuan terbaru dalam segmentation:
Lookalike audience:
Media sosial memungkinkan perusahaan untuk membuat "lookalike" berdasarkan pengguna yang memiliki kesamaan dengan pelanggan yang sudah ada. Algoritme media sosial akan mengidentifikasi pengguna lain dengan profil serupa dan menugaskannya ke grup segmentasi yang relevan. Ini membantu perusahaan menjangkau audiens baru yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan mereka.
Audience insight:
Media sosial menyediakan "wawasan audiens" yang memberikan informasi lebih mendalam tentang audiens tertentu. Perusahaan dapat menggunakan fitur ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang minat, perilaku, preferensi, dan demografi audiens mereka. Informasi ini sangat berharga dalam membuat segregasi yang cerdas dan efektif.
 A/B test:
Pengujian A/B memainkan peran penting dalam mengoptimalkan segmentasi. Media sosial menawarkan kemampuan untuk bereksperimen dengan menampilkan iklan ke grup tersegmentasi. Dengan membandingkan kinerja periklanan, perusahaan dapat memilih segmentasi yang paling efektif dan mengoptimalkan strategi pemasarannya.
III. Positioning dalam advertising media sosial
Positioning adalah tentang memposisikan merek atau produk di tempat yang unik di benak konsumen. Positioning sangat penting saat beriklan di media sosial agar pesan dan nilai merek dapat diterima dengan baik oleh audiens. Berikut adalah beberapa perkembangan terbaru dalam penentuan posisi: