Socah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini mengambil tema “Kebangkitan Sosial dan Ekonomi”.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan secara berkelompok di DesaOleh karena itu, seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa harus tetap berhubungan dan sesuai dengan tema yang telah ditetapkan oleh kampus dan pihak panitia LPPM UTM dengan beberapa arahan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing lapangan masing-masing. Berdasarkan hal tersebut, saya mengambil beberapa kegiatan yang cukup sederhana, namun saya rasa bisa memberikan dampak yang cukup baik bagi lingkungan masyarakat sekitar. Adapun kegiatan tersebut yakni :
Pemanfaatan praktek sosial media sebagai wadah pemasaran online terhadap UMKM kerupuk teripang di Desa Socah.
Teripang merupakan salah satu hasil laut yang berhasil dimanfaatkan sebagai hasil olahan camilan masyarakat Socah. Hasil olahan tersebut dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat salah satunya pemilik UMKM kerupuk teripang di desa Socah. Program kerja ini merupakan hal yang positif untuk memanfaatkan sosial media dalam proses distribusi para pelaku UMKM.
Program kerja ini dilaksanakan dengan cara melakukan sosialisasi bersama pelaku UMKM di desa Socah. Dengan dilakukannya langkah atau hal positif tersebut dapat menambah wawasan pengetahuan masyarakat terhadap proses penjualan kerupuk teripang supaya dapat meluas dan dikenal masyarakat banyak bukan hanya di Socah saja melainkan di semua wilayah yang ada di Indonesia.
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Socah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, terutama para pelaku UMKM kerupuk teripang tersebut.
Penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan sosial media sebagai wadah pemasaran untuk produk UMKM kerupuk teripang dilakukan di rumah Ibu Mutmainnah salah satu pelaku UMKM kerupuk teripang dengan mengumpulkan 7 orang ibu-ibu yang memproduksi kerupuk teripang di Desa Socah. Penyuluhan dan pelatihan tersebut tetap dimulai dengan memaparkan mengenai manfaat olahan hasil laut berupa kerupuk teripang.
Tahap selanjutnya melakukan wawancara kepada pemilik UMKM dimulai dari awal produksi kerupuk sampai menjadi hasil olahan yang siap tersaji. Mereka telah melakukan usaha tersebut sudah bertahun-tahun dengan memaksimalkan tenaga, waktu dan materi yang ada.
Tahap kegiatan selanjutnya adalah edukasi tentang pemanfaatan praktek sosial media sebagai wadah pemasaran online terhadap UMKM Kerupuk Teripang di Desa Socah, tahap tersebut untuk memberikan pemahaman dan wawasan mengenai pentingnya perkembangan dan pemanfaatan sosial media dalam membantu wirausaha dan pelaku UMKM khususnya di desa Socah.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mengenalkan aplikasi penjualan online seperti Shopee agar dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya sehingga penjualan dapat berkembang luas dan produknya dapat diketahui banyak masyarakat dan bisa berkembang di Indonesia.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para pelaku UMKM dapat memaksimalkan teknologi yang ada sehingga menjadikan usahanya sukses dan dapat berkembang luas.
Waktu pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan sosial media sebagai wadah pemasaran untuk produk UMKM kerupuk teripang yaitu pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2022 yang bertempat di rumah Ibu Mutmainnah salah satu pelaku UMKM kerupuk teripang di desa Socah. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB