Sono/sonu berasal dari kata sono profundo yang berarti tidur lelap.
Contoh: tadi lu datang be tidur sonu (ketika kamu datang, saya sedang terlelap)
Lima, sedu.
Sedu berasal dari kata cedo yang berarti dini atau awal.
Contoh:Â tadi malam be tidur sedu (tadi malam saya tidur lebih awal)
Enam, lensu.
Lensu berasal dari kata lenco yang berarti saputangan. Dalam bahasa Dawan, berubah menjadi lesu.
Contoh: be dapalia lensu merah muda (saya menemukan sebuah lensu berwarna merah muda)
Tujuh, cakadidi.
Cakadidi berasal dari kata sacudida yang berarti bergoyang/menggoyang. Bahasa Kupang merujuk pada orang yang ceria berlebihan (centil).
Contoh: lu terlalu cakadidi (kamu sangat centil)
Delapan, kujawas/koijawas.
Kujawas berasal dari kata goiaba yang berarti jambu biji. Tetapi ada yang mengatakan bahwa penyebutan kujawas berasal dari nama latinnya, guajava.
Contoh: mar katong ketu kujawas (mari kita petik jambu biji).