Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Inilah Kosakata Bahasa Kupang yang Diserap dari Portugis

6 Januari 2022   17:47 Diperbarui: 27 Juni 2022   14:48 22629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: salah satu landmark di Kota Kupang | Dokumen pribadi

Sono/sonu berasal dari kata sono profundo yang berarti tidur lelap.

Contoh: tadi lu datang be tidur sonu (ketika kamu datang, saya sedang terlelap)

Lima, sedu.

Sedu berasal dari kata cedo yang berarti dini atau awal.

Contoh: tadi malam be tidur sedu (tadi malam saya tidur lebih awal)

Enam, lensu.

Lensu berasal dari kata lenco yang berarti saputangan. Dalam bahasa Dawan, berubah menjadi lesu.

Contoh: be dapalia lensu merah muda (saya menemukan sebuah lensu berwarna merah muda)

Tujuh, cakadidi.

Cakadidi berasal dari kata sacudida yang berarti bergoyang/menggoyang. Bahasa Kupang merujuk pada orang yang ceria berlebihan (centil).

Contoh: lu terlalu cakadidi (kamu sangat centil)

Delapan, kujawas/koijawas.

Kujawas berasal dari kata goiaba yang berarti jambu biji. Tetapi ada yang mengatakan bahwa penyebutan kujawas berasal dari nama latinnya, guajava.

Contoh: mar katong ketu kujawas (mari kita petik jambu biji).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun