Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Panduan Praktis Penerapan Kurikulum Prototipe 2022 [Bagian 1]

31 Desember 2021   12:05 Diperbarui: 1 Januari 2022   06:29 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Dokumen Neno Anderias Salukh

Selain itu, kajian-kajian etnografi dan antropologi pun dijadikan sebagai referensi tambahan untuk mendokumentasikan cerita-cerita sejarah, budaya, nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang kemudian dijadikan sebagai media dan materi pembelajaran.

***
Tiga tahapan ini adalah tahapan universal. Dalam prakteknya, ada hal-hal detail yang perlu dilakukan dengan pendekatan yang berbeda. Inilah yang akan menjadi tantangan dan kerja keras dari sekolah untuk dapat menerapkan Kurikulum Prototipe 2022.

Tentunya pengalaman yang dibagikan penulis sebagai panduan ini berdasarkan konteks penulis di pedesaan yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Akan tetapi, dapat dijadikan sebagai panduan oleh semua orang, hanya disesuaikan dengan konteks daerah masing-masing, baik pedesaan maupun perkotaan.

Akan lebih mudah bagi guru-guru yang memiliki budaya yang sama dengan masyarakat di lingkungan sekolah. Karena proses penyesuaian seperti live in dan dialog tidak akan sulit dilakukan.

Selamat Mencoba!

Kupang, 30 Desember 2021
Neno Anderias Salukh

Warning: Tulisan ini dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun