Pengalaman penulis mengabdi dua tahun di sebuah desa di NTT, guru sangat dihormati dan selalu dihadirkan dalam kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan dan upacara-upacara adat. Bagi penulis, undangan tersebut adalah sebuah kehormatan yang tak boleh disia-siakan oleh seorang guru.
Karena itu, kehadiran guru dalam kehidupan masyarakat sebagai petani, peternak, pedagang, nelayan dan lain-lain serta kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan termasuk upacara-upacara adat sangat perlu.
Sehingga guru dapat melakukan wawancara mendalam dengan bercakap-cakap, melakukan observasi lingkungan, mengamati budaya, jelajah alam sekitar, melakukan diskusi kelompok dan bila perlu guru mempelajari bahasa setempat.
Kedua, melakukan dialog
Setelah live in maka guru akan dengan sendirinya mengetahui siapa yang lebih tepat menjadi narasumber untuk menggali informasi lebih mendalam. Dalam melakukan penggalian informasi, harus ada dialog sebagai metode terpenting. Tetapi dialog yang dilakukan dengan narasumber dalam konteks ini jauh berbeda dengan wawancara pada umumnya yang dilakukan oleh seorang wartawan.
Dialog harus dilakukan dengan bentuk obrolan santai untuk mendapatkan informasi yang akurat yang dapat dipertanggungjawabkan. Guru harus menjalin relasi persahabatan selama proses live in sehingga ketika dialog itu terjadi, tidak ada kecanggungan dalam penyampaian informasi oleh narasumber sehingga hal-hal yang disampaikan benar-benar mendalam.
Dalam proses dialog, guru harus menghindari sikap sebagai peneliti dengan pertanyaan-pertanyaan formal. Karena hal tersebut justru membangun kembali sebuah tembok pemisah mengingat masyarakat lokal akan cenderung menggunakan bahasa ibu. Disinilah pentingnya mempelajari bahasa dan budaya setempat.
Ketiga, melakukan diskusi dan kajian etnografi
Setelah penggalian informasi melalui proses live in dan dialog maka diskusi dan kajian etnografi perlu dilakukan. Diskusi yang dimaksud adalah diskusi bersama pakar-pakar budaya seperti budayawan, etnograf dan antropolog yang sudah banyak melakukan penelitian terhadap budaya tersebut.