Alm Walter Lini, bapak bangsa sekaligus Perdana Menteri pertama Vanuatu, pernah berikrar bahwa Vanuatu belum merdeka bila masih ada saudara Melanesia yang dijajah atau hidup di bawah penindasan bangsa lain.--- Veronica Koman (@VeronicaKoman) 29 September 2020
Bukan hanya Papua, pada saat itu, Vanuatu dibawah Pastor Lini memberikan dukungan penuh kepada gerakan kemerdekaan pribumi Kanak di Kaledonia Baru. Vanuatu juga menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Pasifik yang mendukung kemerdekaan Timor Timur dari Indonesia dengan dalih persamaan ras (Melanesian Brotherhood).
Kini dengan ideologi Sosialisme Melanesia dan dalih Melanesian Brotherhood, Vanuatu terus menyerang Indonesia di setiap sidang PBB.
Tentunya, tindakan tersebut merupakan sebuah hal yang memalukan (shameful) dan juga sebuah kebebalan (ignorant) sebagaimana tanggapan diplomat muda kita. Tetapi, tindakan Vanuatu adalah tindakan kemanusiaan yang patut diapresiasi.
Artinya anggapan shameful dan ignorant tidak boleh mengubur kasus-kasus tersebut. Bagaimanapun itu, kasus-kasus yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai kasus pelanggaran HAM harus diusut tuntas.
Salam!!!
Sumber: Satu; Dua; Tiga; Empat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H