Ia juga memelihara ayam, bebek mandarin, angsa, kelinci, anjing dan lainnya yang dikembangbiakkan khusus untuk dijadikan sebagai bahan makanan sedangkan sebagian besar dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Sumber air pun melimpah dan mencukupi untuk kebutuhan pertanian dan lain sebagainya. Ini memudahkan Li Ziqi untuk memelihara beberapa jenis ikan untuk dijadikan sebagai bahan makanan.
Saking kagumnya, salah seorang teman saya mengatakan bahwa kehidupan Li Ziqi adalah kehidupan yang sebenarnya.
Kehidupan Li Ziqi menggoda saya untuk pulang kampung halaman di pedalaman Timor Tengah Selatan. Di tengah ancaman modernisasi yang mempengaruhi terjadinya migrasi anak muda dari desa ke kota secara masif saya berani kembali.
Li Ziqi adalah sosok yang membuka wawasan dan merubah pola pikir masyarakat. Ketika banyak orang menganggap petani adalah profesi rendahan dan keluarga yang paling miskin, Li Ziqi menunjukkan kepada mereka bahwa perspektif tersebut adalah kesesatan berpikir.
Rasa cintanya terhadap kehidupan di pedesaan Tiongkok membuat saya semakin jatuh cinta dengan desa. Jatuh cinta dengan identitas saya sebagai orang kampung, identitas saya sebagai petani, identitas saya sebagai orang Timor yang hidup di pedalaman.
Li Ziqi semakin memantapkan langkah saya, bukan hanya tertarik hidup di kampung tetapi tertarik untuk menghidupkan kembali budaya yang sedang mati suri, menggali narasi-narasi budaya lisan melalui dunia menulis dan memelihara budaya yang masih ada.
Bagi mereka yang memiliki ketertarikan yang sama, daripada terjebak dengan konten-konten hoax dan tidak bermanfaat, ayo subscribe akun YouTubenya untuk mendapatkan video-video terbarunya.
Salam!!
Sumber:Â Satu