Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Majas Asonansi, Keindahan Bertutur Orang Dawan (Timor)

5 Juli 2020   20:30 Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:27 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, asonansi /u/

Contoh:

Neno ahunut fai ahunut yang berarti 'hari kemarin malam kemarin'. Ini menggambarkan tentang peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau. Perimbangan bunyi pada kalimat tersebut terletak pada kata ahunut yang menciptakan asonansi /u/.

Kedua, asonansi /a/

Contoh:

Fef bela han bela yang berarti 'mulut tersimpan suara tersimpan'. Ini menggambarkan tentang sebuah janji yang pernah diucapkan. Perimbangan bunyi pada kalimat tersebut terletak pada kata bela yang menciptakan asonansi /a/.

Ketiga, asonansi /n/ dan /o/

Contoh:

Sanmus Oebo Sna'em Oekolo. Ini adalah penggabungan empat nama tempat di Desa Oebo, Kecamatan Kuanfatu. Penggabungan empat nama tempat dalam sebuah wilayah merupakan sebuah kesatuan sektoral berdasarkan hukum adat masyarakat Dawan. Penggabungan empat nama ini biasanya disebut 'bonif pah' yang mengandung majas asonansi.

Keempat, asonansi /n/ dan /u/

Contoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun