Menteri Terawan yang membidangi kesehatan pun seakan tak dipercaya oleh Jokowi dalam urusan komunikasi dengan daerah mengingat komunikasi publik yang selama ini dibangun mengecewakan masyarakat.
Kapten memiliki peran vital dalam pertandingan sepakbola. Pengaruhnya sangat besar terhadap performa klub. Misalnya Maldini yang tidak tergantikan di AC Milan, Zanetti yang dirindukan oleh Inter Milan dan Toti yang membuat orang jatuh cinta terhadap AS Roma.
Bermodalkan alasan pengangkatan Tito Karnavian menjadi Mendagri, Tito Karnavian diharapkan bukan hanya menjadi perpanjangan lidah komunikasi dari Jokowi tetapi harus mampu mengatur para kepala daerah dalam upaya bersama menangani pandemi Covid-19.
Lebih dari itu, Menteri Tito diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para kepala daerah untuk tetap melancarkan strategi penanganan Covid-19 meskipun angka terinfeksi dan angka kematian tak kunjung henti.
Tito yang sedang bebas dari berbagai pusaran kontroversi juga diharapkan memanfaatkan pengalamannya sebagai Kapolri untuk mengatur dan mengarahkan seluruh pimpinan daerah dalam implementasi program penanganan Covid-19.
Terutama kebijakan anggaran daerah untuk digunakan dalam mengatur persediaan bahan makanan yang sejatinya merupakan modal pertahanan terbaik dan terkuat dalam upaya bersama membasmi Covid-19 di tanah air Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H