Hasil dari teori dan penelitian mengindikasikan kesimpulan bahwa ada sifat psikopat yang tumbuh dalam diri pelaku tetapi disisi lain juga penyebab psikopat masih diperdebatkan di kalangan ilmiah.
Oleh karena itu, untuk mengetahui seseorang mengidap psikopat, membutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan yang lain.
Sampai titik ini, penulis tiba pada konklusi bahwa pelaku belum sepenuhnya dikatakan sebagai seorang psikopat.
Salam!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!