Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Abusive Relationship" Patut Diwaspadai oleh Perempuan

17 Februari 2020   17:18 Diperbarui: 21 April 2022   23:24 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua hari kemudian, 10 menit setelah saya di sekolah untuk melanjutkan tugas saya sebagaimana seorang guru, tiba-tiba ada panggilan masuk dari Bunga. Saat itu yang terlintas di pikiran saya adalah Bunga pasti ingin minta maaf karena tidak sempat menyapa saya seperti biasa pada malam itu.

Dengan nada suara yang lemah dan kedengaran sedih Bunga menyapa saya.
"Saya minta maaf, saya mau beritahu sesuatu tapi saya mohon untuk mengerti dan tidak tersinggung," begitulah kalimat pertamanya.

"Oke, aman,,, aman," begitulah gaya khas saya merespon permintaan maaf dari teman-teman saya.

Lalu, Bunga menceritakan kejadian buruk yang sedang menimpanya. Hubungannya dengan pacarnya sedang retak gara-gara pacarnya menduga Bunga pernah pacaran dengan saya sehingga kehadiran saya disana mengganggu suasana hatinya. Mungkin, pacarnya berpikir masih ada cinta di antara kami berdua. Hmmmm.

Rupanya, pemandangan dan suasana buruk tersebut adalah reaksi atas kehadiran saya. Ada pertengkaran antara Bunga dan pacarnya mengenai status hubungan saya dengan Bunga yang sebetulnya sebatas teman dan saudara.

Sampai detik Bunga menelepon saya, pacarnya masih dalam keadaan marah dan ia meminta supaya foto-foto kami di media sosial (Facebook dan Instagram) pun dihapus. Wow!

Demi kebaikan, saya menerima permintaan tersebut lagipula tidak penting bagi saya juga. Hehehe. Akan tetapi, ada hal yang saya sesali karena saya tidak diizinkan untuk berbicara face-to-face dengan pacarnya untuk menjelaskan garis batas hubungan kami.

Oleh karena itu, atas dasar kejadian ini, saya ingin menulis artikel "Abusive Relationship" kepada para perempuan di Indonesia karena fenomena yang dialami Bunga bisa mengarah kepada abusive relationship. Bunga adalah kasus ketiga dari dua kasus serupa yang saya alami dan masih banyak kasus identik yang dialami oleh banyak perempuan di luar sana.

Apa itu Abusive Relationship?

Abusive Relationship adalah sebuah hubungan percintaan antara perempuan dan laki-laki yang disalahgunakan. Laki-laki berperilaku kasar kepada perempuan seperti memaksa melakukan sesuatu untuk mempertahankan kekuasaan dan kontrolnya.

Memang, abusive relationship tidak terbatas pada perilaku laki-laki terhadap perempuan tetapi juga terhadap perilaku perempuan terhadap laki-laki. Akan tetapi, pada artikel ini saya membahasnya sesuai dengan konteks yang saya alami yaitu perilaku laki-laki terhadap perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun