Menegur disini tidak berarti ajakan untuk bercakap-cakap tetapi ajakan untuk makan bersama. Perlu diketahui, Suku Dawan menganut budaya patriarki sehingga dalam hal makan pun laki-laki lebih dulu makan.
Oleh karena itu, menegur sebelum makan adalah sebuah kewajiban atau tidak mengenal prinsip atas nama. Artinya bahwa kita tidak boleh makan dengan alasan teguran dari orang lain mengatasnamakan semua orang termasuk kita.
Hal tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap para perempuan yang sudah bersusah payah menyiapkan makanan. Laki-laki wajib mengajak para perempuan untuk makan bersama meskipun pada praktiknya para perempuan menunggu para laki-laki selesai makan barulah mereka makan.
Akan tetapi, prinsip ini tidak diketahui banyak orang sehingga kewajiban menegur sebelum makan dianggap tidak terlalu penting. Memang, masih berlaku tapi pemaknaannya semakin hari semakin berkurang.
Salam!!!
Mauelum, 12 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H