Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Ibu-ibu Suku Dawan (Timor) Lebih Memilih Dukun Beranak?

29 Januari 2020   14:47 Diperbarui: 29 Januari 2020   16:05 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali ibu-ibu di Suku Dawan membandingkan proses persalinan tradisional dengan rumah sakit. Menurut mereka, proses persalinan tradisional membutuhkan waktu empat hari untuk kembali bekerja secara normal daripada proses persalinan di rumah sakit yang sering kali berujung pada operasi atau cesar yang membuat tugasnya sebagai ibu rumah tangga terbengkalai.

Masalah ini membawa saya untuk membuat sebuah konklusi bahwa praktek dukun beranak dan proses persalinan di rumah bulat disesuaikan dengan budaya dan filosofi kehidupan Suku Dawan yang hidup dengan didikan alam yang sangat keras.

Salam!!!

Mauleum, 29 Januari 2020

Neno Anderias Salukh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun