Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menanti Dampak Positif Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Kelapa

11 Januari 2020   12:38 Diperbarui: 11 Januari 2020   12:40 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian terbaru akan menjadikan minyak kelapa sebagai avtur yang akan menjadi terobosan baru yang dilakukan oleh Indonesia.

Avtur (Aviation Turbine Fuel/ Aviation Kerosene) yang selama ini digunakan oleh pesawat terbang terbuat dari Kerosene (minyak tanah). Avtur dikenal dengan sebutan yang berbeda-beda, avtur untuk sipil biasanya disebut dengan nama Jet A-1, Jet A dan Jet B. Jet B yang terbuat dari campuran gasoline dan kerosene memiliki freezing point paling rendah yaitu -47C yang dapat digunakan oleh pesawat dengan ketinggian penerbangan yang sangat tinggi.

Jet A-1 paling banyak digunakan oleh pesawat-pesawat komersil di Indonesia seperti Garuda, Lion, Citilink, dan lain sebagainya. Dengan freezing point -47C, pesawat bisa menjelajah angkasa dengan ketinggian 3000 hingga 4000 kaki. Sedangkan Jet A digunakan untuk pesawat-pesawat latihan yang hanya terbang pada ketinggian 1000 kaki dan Jet B untuk kawasan-kawasan ekstrem seperti Eropa dan Amerika Utara.

Terlepas dari belum rampungnya penelitian tersebut, Avtur dari minyak kelapa akan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.

Data dari Directorate General of Estate, sepanjang tahun 2015-2019 tercatat semua provinsi di Indonesia menghasilkan kelapa kecuali DKI Jakarta (data tidak tersedia).

Dilansir dari katadata.com, pada tahun 2016, produksi kelapa Indonesia mencapai 18,3 juta ton atau yang tertinggi di dunia. Disusul oleh Filipina dengan produksi 15,4 juta yon dan India 11,9 juta ton.

Data Produksi Kelapa di dunia. Sumber: katadata.com
Data Produksi Kelapa di dunia. Sumber: katadata.com

Karena kelapa merupakan salah satu komoditas yang hampir dimiliki oleh semua masyarakat Indonesia terutama petani-petani kecil di kawasan pedesaan. Dibandingkan dengan kelapa sawit yang kepemilikannya didominasi oleh para kapitalis.

Pendapatan ekonomi masyarakat kecil yang berada di pedesaan akan meningkat jika kelapa berhasil dijadikan sebagai avtur untuk bahan bakar pesawat-pesawat komersil di Indonesia

Data Direktorat jenderal Perhubungan Udara menunjukkan bahwa jumlah pesawat terbang yang bersertifikat AOC 121 dan AOC 135 di Indonesia berjumlah 891 pada 2017. Jika kebutuhan artuv sebesar 3000 liter sekali terbang maka kebutuhan artuv 2.451.000 Liter per sekali terbang. 

Tentunya, kebutuhan artuv sangat besar sehingga akan menolong para petani kelapa di Indonesia. Mari Kita menunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun