Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menanti "Drama Baru" Setya Novanto

28 Desember 2019   17:41 Diperbarui: 28 Desember 2019   17:54 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setya Novanto | Antara Foto

Baca: Drama Lagi: Setya Novanto Kembali di Lapas "Suka Berpelisiran"

20 Desember 2019 Ombudsman Indonesia melakukan sidak ke lapas Sukamiskin. Ombudsman mendapati Setya Novanto menempati sel mewah yang mana tidak jauh berubah seperti temuan pada September 2018.

Kamar Setya Novanto dilengkapi dengan toilet berkloset duduk, kasur spring bed, exhaust fan, lantai berkarpet. Perubahan yang terjadi hanya wallpaper dinding yang sudah tidak ada lagi.

Saat ini, Novanto sedang dipindahkan ke Lapas Cipinang Jakarta. Alasannya Setya Novanto mengalami gangguan pernapasan yang harus segera dirawat di rumah sakit. Karena RSPAD Gatot Soebroto lebih dekat dengan Lapas Cipinang maka ia dipindahkan ke sana untuk diawasi.

Jujur, saya menduga bahwa ada kemungkinan Setya Novanto berulah lagi. Mengapa? Pertama, Alasan yang sama ketika bulan Juni ia kepergok berpelisiran. Saat itu, ia mengeluh sakit jantung sehingga diberikan waktu dua hari untuk berobat di Rumah Sakit.

Sulit untuk kita percaya pada Setya Novanto bahwa ia sakit. Jika kita kembali meneluri drama-drama yang ia ciptakan.

Kedua, tidak ada kepastian waktu kapan ia harus kembali ke Lapas Sukamiskin. Menurut lembaga permasyarakatan Jawa Barat, kembalinya Setya Novanto ke lapas Sukamiskin bergantung pada rekomendasi dokter.

Oleh karena itu, bagi penulis, sangat mudah bagi Setya Novanto untuk menambah daftar dramanya karena dua hari saja di rumah sakit, ia masih berpelisiran apalagi lebih dari dua hari.

Selain itu, jika kita melihat adegan-adegan Setya Novanto maka tidak sedikit orang yakin bahwa ia akan mengulangi hal yang sama. Pada 28 September 2017, ditengah dirinya menjalani pemeriksaan tentang kasus korupsi e-KTP, beredar foto Novanto menggunakan alat bantu pernafasan di media sosial.

16 November 2017, Setya Novanto sengaja menabrak tiang listrik dengan mobilnya kemudian menjalani perawatan di RS Medika Permata Hijau.

21 Juli 2018, Tim Mata Najwa dan Dirjen PAS menemukan Setya Novanto menghuni sel palsu. Dipertegas dengan penemuan Ombudsman Indonesia bahwa sel yang dihuni Setya Novanto sangat mewah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun