Untuk PT. Pertamina, Komisaris dikenal sebagai board of commissioners atau dewan pengawas. Artinya bahwa fungsi utama dan terpenting dari komisaris adalah mengawasi keseluruhan dalam perusahaan termasuk pengelolaan keuangan.
Akan tetapi, menurut pengakuan Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga, peran Komisaris Utama selama ini belum maksimal sehingga pada masa kerja kerja menteri yang baru, Kementerian BUMN ingin mengoptimalkan fungsi utama komisaris.
"Peran komisaris belum terlalu maksimal. Jelas, tapi pengawasannya belum maksimal. Masih sering pengawasannya dari Kementerian (BUMN)," ujar Staf Khusus BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Nah, keberadaan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina untuk menjawab beberapa hal. Secara khusus pengawasan manajemen keuangan PT Pertamina. Kita tahu korupsi di PT Pertamina cukup memprihatinkan.
Eks Manager Merger dan Akuisisi Pertamina Bayu Kristanto, Direktur Utama Pertamina Karen Galalia Agustiawan, dan Legal Consul & Compliance PT Pertamina Genades Panjaitan divonis 8 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 4 bulan kurungan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam investasi blok Basker Manta Gummy (BMG) y merugikan negara sebesar Rp 586.066.000.000.
Ahok yang dikenal sebagai sosok yang membenci koruptor selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Bupati Babel diharapkan mengawasi para mafia-mafia keuangan di PT Pertamina sehingga kasus yang sama tidak terulang lagi.
Sampai saat ini, kita tidak tahu penyebab korupsi di PT Pertamina. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa salah satu penyebab seseorang korupsi adalah jaminan kesejahteraan yang tidak tepat seperti gaji yang tidak sesuai.
Di balik penunjukan Ahok ada harapan untuk mengatasi masalah ini. Ahok selama di DKI Jakarta mencoba menerapkan peningkatan gaji PNS untuk mendongkrak kinerja mereka. Jika penyebab korupsi di PT Pertamina disebabkan oleh gaji yang tidak sesuai dengan porsi kerja, berharap Ahok dengan status sebagai komisaris menggunakan kewenangannya untuk menentukan gaji karyawan dan sebagainya.
Hal ini bukan hanya untuk mengatasi masalah korupsi tetapi juga untuk meningkatkan kinerja karyawan demi kelancaran pelayanan untuk memuaskan publik.
Potensi inilah yang dirik oleh Erick Thohir selama ini. Menurut pengakuan Ahok, Erick pernah menawarkan posisi yang sama di perusahaannya. Mungkin inilah alasan mengapa Erick Thohir ingin Ahok menjabat sebagai komisaris utama.Â
Salam!!!
Referensi: Satu; Dua; Tiga; Empat; Lima.