Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Iklan, Hoaks yang Diabaikan

14 Oktober 2019   03:00 Diperbarui: 14 Oktober 2019   04:33 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sedang dalam pusaran hoaks yang dengan mudah tersebar dan juga dengan mudah dipercayai karena kedua hal tersebut di atas. Dibuat dan diedarkan oleh orang yang memiliki otoritas dan dipercayai oleh orang yang tidak meneliti dan memahami informasi yang diperoleh.

Ibarat racun dalam nasi goreng, diolah dengan resep dan bumbu kelas dewa dan diberikan dengan gratis kepada orang yang doyan makan nasi goreng. Mustahil jika ia tidak memakannya.

Jika hoaks dibuat oleh orang cerdas dan dipercayai oleh orang cerdas maka kesimpulannya kita miskin orang yang cerdas. Karena kita miskin orang yang cerdas maka kita akan hidup dalam pusaran hoaks.

Apakah ini masalah kecerdasan? Ataukah masalah kesehatan mental?

Salam!!!

Neno Anderias Salukh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun