Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang Perlu Diperhatikan dalam Pemberian Nama Bayi

18 September 2019   21:48 Diperbarui: 18 September 2019   22:02 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberi nama seperti nama-nama tokoh besar dan pahlawan nasional tidak masalah karena mungkin itu akan menjadi inspirasi tersendiri bagi anak tersebut tetapi harusnya kita dapat membedakan mana yang perlu dimasukkan dan mana yang tidak perlu.

***

Berikut tips memberi nama yang menarik untuk bayi

Nama diambil dari orang tua dan keluarga

Contohnya, salah satu anak murid saya bernama Yofi yang diambil dari nama ayahnya Yoksan dan ibunya Sufia. Lalu adiknya laki-laki yang baru dilahirkan Agustus baru-baru ini, saya diminta untuk memberikan nama kepadanya. Saya memberikan nama Deyo Inartus yang diambil dari kelima kakaknya yaitu DEsi dan YOfi (Deyo) dan INa, mARia dan TEtus (Inartus).

Nama diambil dari tanggal dan bulan kelahiran

Contoh seseorang yang dilahirkan pada tanggal 05 Januari dapat diberi nama Lija atau yang dilahirkan pada bulan November diberi nama Novi dan lain sebagainya.

Nama diambil dari Peristiwa Penting

Contohnya, salah satu teman saya yang dilahirkan tepat pada tanggal 02 Mei, Hari Pendidikan sehingga orang tuanya memberi nama HarPen yang berarti Hari Pendidikan. 

Contoh lainnya, salah satu teman saya dilahirkan tepat pada tanggal 8 Agustus, tepat hari berdirinya ASEAN sehingga orang tuanya memberi nama Aseandy.

Ada lagi yang dilahirkan tepat pada Hari Natal, sehingga diberi nama Natalinda dan Hari Idul Fitri dan diberi nama Fitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun