Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Papua, Timor, dan Pelajaran untuk Indonesia

6 September 2019   07:08 Diperbarui: 6 September 2019   07:58 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi: Orang pertama dari bagian kiri adalah penulis

Saya tidak mengatakan bahwa suku lainnya tidak mengajarkan itu tetapi saya hanya mau bilang pada para pelaku rasialisme bahwa yang mereka hina bisa mengajarkan tentang cara menghargai orang lain.

Karena itu, berhentilah mengklaim diri lebih sempurna dari orang lain. Mari kita hidup harmonis dalam sebuah perbedaan karena berbeda itu indah.

Sebagai ciptaan, kita harus sadar bahwa tidak ada yang berbeda di mata Sang Pencipta. Kaya atau miskin, jelek atau ganteng, hitam atau putih dan sebagainya. Yang ada adalah manusia yang diciptakan dengan sempurna dari segala jenis ciptaan.

Salam!!!

Kupang, 06 September 2019

Neno Anderias Salukh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun