Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jawaban Cerdas Tsamara Amany kepada Rocky Gerung Cs

22 Agustus 2019   13:00 Diperbarui: 22 Agustus 2019   19:11 8284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, Impian pembentukan negara maritim. Menurut Tsamara, Kalimantan terletak di Arus Laut Kepulauan Indonesia yang dapat mendukung pembentukan negara maritim. Ia mencontohkan kisah sukses pemindahan ibukota New Zealand dari Auckland ke Wellington yang tidak mempengaruhi kedudukan Auckland sebagai salah satu kota terbesar di New Zealand.

Ketiga, Tsamara pun tak segan-segan membandingkan Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia dengan ibukota negara tetangga seperti Singapura dan Kuala Lumpur. Baginya perbandingan kepadatan penduduk, Jakarta sudah melebihi batas kewajaran.

Sangat banyak pendapat Tsamara tentang pemindahan ibukota negara tetapi saya tidak akan menceritakan semuanya dalam tulisan ini.

Yang paling menarik adalah komentarnya soal hutang yang sering digunakan oleh para lawan politik Jokowi sebagai jurus untuk mematikan setiap langkah Jokowi.

Pemindahan ibukota negara menuai pro-kontra karena diduga utang negara akan membengkak akibat dana pemindahan ibukota. Menurut beberapa orang dan Sherly Annavita bahwa pemindahan ibukota negara hanya akan menambah beban hutang.

Menanggapi hal ini, Tsamara membungkamnya dengan data kajian dan perencanaan dari Bapenas. Dalam dokumen Bapenas, opsi hutang dalam pemindahan ibukota negara tidak ada sama sekali. Tsamara menilai bahwa mereka yang menduga adanya hutang adalah mereka yang menganggap pemindahan ibukota negara seperti membalikkan telapak tangan padahal sebetulnya, pemindahan ibukota negara membutuhkan proses bahkan waktu bertahun-tahun.

Untuk itu, kemungkinan hutang sangatlah tidak ada karena perencanaan Bapenas soal pemindahan ibukota sudah jelas dengan suntikan dana tidak berasal dari hutang luar negeri.

Pernyataan Tsamara seolah-olah mau menegaskan kembali awal pembicaraannya kepada Fadli Zon dan mau memberitahukan kepada para pengkritik bahwa berbicara tentang sesuatu harus disertai dengan bukti-bukti dan data yang jelas sehingga pembicaraan tidak ngawur.

Akan tetapi, bagi Tsamara kritik itu sangat diperlukan apalagi dari Fadli Zon, Fahri Hamzah, Rocky Gerung dan Sherly Annavita. Namun, yang perlu dibedakan adalah apa yang namanya menghakimi dan apa yang disebut sebagai kritik.

"Saya setuju kita perlu masyarakat yang kritis seperti mereka. Tapi jangan terlalu cepat menghakimi," ucap Tsamara.

Baginya, banyak yang menghakimi Jokowi soal pemindahan ibukota. Terlebih Rocky Gerung yang selalu mengeluarkan kata-kata pedas yang dinilai tidak etis dan terlihat menghakimi bahkan baginya Jokowi memperlihatkan kegagalannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun