Namun, Menurut Menteri Susi, penenggelaman kapal merupakan keputusan pengadilan yang harus dilaksanakan.
"Kalau itu (penenggelaman) keputusan pengadilan, saya yang tenggelamkan,"Â kata Susi.
Selain itu, pelarangan penggunaan cantrang oleh nelayan Tanah Air menuai polemik. Lagi-lagi menurut Luhut Panjaitan yang paling sering mengevaluasi Menteri Susi, pelarangan cantrang harus diperhatikan karena tidak semua cantrang merusak lingkungan. Akan tetapi, Menteri Susi tetap bersikeras agar petani menggunakan alat tangkap yang lebih aman.
Sejak terpilihnya Luhut dan Susi Pudjiastuti di kabinet Jokowi, Luhut seringkali memprotes kebijakan-kebijakan Menteri Susi dan hubungan mereka sepertinya terjadi perang dingin.
Selain Luhut, beberapa nelayan yang sudah terbiasa menggunakan cantrang pun memprotes pelarangan penggunaan cantrang oleh Menteri Susi.
Nah, inilah kontroversi-kontroversi yang sering dibuat oleh Menteri Susi. Selain itu tidak ada kontroversi yang dilakukan oleh wanita bersuara lelaki ini.
Oleh karena itu, jika pelemparan batu ke rumah Menteri Susi bukan karena motif gangguan jiwa maka kontroversi penenggelaman kapal dan pelarangan penggunaan cantrang bisa menjadi motifnya. Hal ini diperkuat dengan pelaku yang bukan hanya mengancam Susi tetapi Jokowi pun demikian yang selalu memuji dan mendukung kinerja Menteri Susi.
Pertanyaannya apakah ada hubungannya dengan Menteri Luhut yang selama ini memprotes kebijakan Menteri Susi? Ataukah dengan para nelayan yang sering memprotes juga?Â
Ataukah mungkin dari pihak asing yang ingin menghentikan langkah-langkah Menteri Susi agar ilegal fishing kembali dilakukan? Ataukah ada sentimen lain yang disimpan oleh pelaku?
Mari kita menunggu hasil pemeriksaan dai pihak kepolisian.
Salam!!!
Referensi:Â Satu; Dua; Tiga; Empat; Lima; Enam; Tujuh;Â