Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Whisnu Sakti Buana, Calon Pengganti Walikota Risma

29 Juni 2019   00:36 Diperbarui: 29 Juni 2019   11:39 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Whisnu menyelesaikan studi Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 9 Surabaya pada tahun 1992. Kemudian ia melanjutkan studi teknik di Institut Teknologi Sepuluh November dan menyelesaikannya pada tahun 1997.

Walaupun berizasah teknik, naluri dan gen politik yang mengalir dari ayahnya ke dalam dirinya, menghantar Wisnu menjabat sebagai sebagai Ketua DPC PDI-P Kota Surabaya pada tahun 2015. Ayahnya merupakan seorang politisi senior di PDI-P.

Posisi ketua DPC PDI-P dimanfaatkan oleh Wisnu untuk menampilkan gaya kepemimpinannya sehingga ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dan anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan.

Pada tahun 2013, wakil walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono mengundurkan diri karena maju sebagai calon gubernur Jawa Timur dari PDI Perjuangan pada Pilgub Jawa Timur 2013 berpasangan dengan Said Abdullah.

Tepat tanggal 8 November 2013, Wisnu Sakti terpilih secara aklamasi oleh DPRD Kota Surabaya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya periode 2010-2015 menggantikan Bambang Dwi Hartono.

Tepat pada tahun 2014, Whisnu dilantik oleh gubernur Jawa Timur. Whisnu setia mendampingi Bu Risma hingga akhir periode pertama. Kemudian, Duet Risma-Whisnu kembali menang dalam pemilihan walikota Surabaya periode 2015-2020.

Pria berumur 44 tahun ini pernah meraih Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), Piala Kalpataru, dan Adi Wiyata Mandiri untuk tingkat pendidikan.

Whisnu mengatakan bahwa, penghargaan ini menunjukkan bahwa pembangunan di Surabaya, selain membangun kota untuk perekonomian dan taraf hidup, juga tetap konsisten untuk pelestarian lingkungan. "Sesuai dengan visi dan misi lima tahun lalu. Tetap on the track," katanya saat dikonfirmasi pojokpitu.com.

Pengalaman Whisnu walaupun sedikit tetapi menjadi wakil walikota lebih dari satu periode merupakan salah satu modal besar untuk memimpin Surabaya kedepannya.

Selain itu, bekerja bersama Risma yang notabene ia memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat akan menjadi modal tambahan kepada Whisnu untuk tidak ragu maju sebagai calon walikota Surabaya.

Salam!!!
Referensi: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun