Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Google Doodle Memperlihatkan Tradisi Mudik Indonesia di Mata Dunia

4 Juni 2019   03:49 Diperbarui: 4 Juni 2019   04:22 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepat pukul 03.00, saya dibangunkan oleh dering melodi alarm. Seperti biasa, saya harus membuka google dan membaca berita-berita terbaru. Ya, cari-cari ide untuk menulis di Kompasiana.

Saat membuka google di browser ternyata Google Doodle hari ini adalah Mudik. Google Doodle biasanya digunakan untuk perayaan dan peringatan tentang hari raya, seniman, pelopor dan ilmuwan-ilmuwan terkenal.

Google Doodle sendiri adalah logo google yang dibuat dengan animasi atau ilustrasi yang unik dan lucu di halaman utama google.

Google Doodle pertama kali digunakan pada tahun 2000 untuk memperingati Hari Bestille yang merupakan hari raya nasional Perancis. Di Perancis, lebih dikenal dengan La Fete Nationale yang dilakukan untuk memperingati peristiwa penyerbuan Bestille pada tahun 1789. Tepat pada tahun berikutnya, 1790, Perayaan Bestille petama kali dalam sejarah Perancis dirayakan.

Namun, sebenarnya konsep Google Doodle sudah ada pada tahun 1998, tahun dimana Google mulai beroperasi. Larry Page dan Sergey Brin adalah pendiriannya pada saat masih menjalani studi Ph.D di Stanford University. Saat itu, Sergey mulai mendesain logo google dengan menggunakan program grafik bebas yang dinamakan GIMP.

Sebenarnya pada tahun 1997 sudah adaa Logo Google tetapi logo resmi baru pertama dipakai pada pada tahun 1998 dari September hingga Oktober. Logo resmi yang digunakan dua bulan ini dibuat dengan rupa huruf Baskerville Bold, yang merupakan satu-satunya logo Google dengan kombinasi warna yang sangat berbeda. Huruf pertama G dan L berwarna hijau, huruf kedua O dan E berwarna merah, huruf ketiga O berwarna kuning dan huruf keempat L berwarna biru.

Untuk menggantikan logo lama, Google meluncurkan logo baru seperti logo Yahoo! Yang menggunakan tanda seru dengan kombinasi warna yang digunakan hingga saat ini tapi menghilangkan tanda serunya. Perubahan logo google terus terjadi hingga pada tahun 2015, logo google mengalami perubahan secara besar-besaran.

Walaupun banyak yang mengatakan bahwa penggunaan Google Doodle pertama kali dalam perayaan Bestille, penggunaan Google Doodle pertama kali pada tahun 1998 yang dipersembahkan kepada Burning Man Festival.

Google memang mendunia sehingga Google hanya memperingati peristiwa dan tokoh-tokoh penting. Tokoh-tokoh Indonesia yang pernah masuk Google Doodle adalah Dewi Sartika, Raden Kartini, Ki Hadjar Dewantara, dan mungkin ada yang lain tapi penulis belum mengetahuinya termasuk hari raya dan sebagainya.

Keunikan Google Doodle bagi penulis adalah informasi yang sangat menarik dan bermanfaat mengenai sejarah-sejarah penting di dunia. Sebagai pengguna abadi google, pengetahuan semakin meluas tentang dunia.

Contoh hari ini ketika saya ingin menulis tentang Google Doodle, baru saya tahu Tradisi mudik bukan hanya di Indonesia tetapi juga terjadi di Bangladesh.

Google Doodle hari ini, tanggal 04 Juni 2019 adalah Mudik. Tentunya arti dari mudik sudah menjadi akrab bagi orang Indonesia. Mudik identik dengan pulang kampung. Mudik biasanya terjadi pada saat lebaran dan sedang dalam masanya.

Sebagai negara dengan mayoritas Islam, Indonesia tidak akan terlepas dari tradisi mudik karena lebaran harus dan lebih baik dirayakan dengan keluarga. Oleh karena itu, mudik menjadi peristiwa yang harus ditangani secara serius oleh pemerintah dan itu yang dilakukan sekarang.

Seringkali masalah yang timbul dalam tradisi mudik adalah kemacetan dan berakibat pada korban jiwa. Kompas memberitakan bahwa mudik pada tahun 2016 adalah salah satu tragedi yang tidak dapat dilupakan oleh Indonesia.

Korban yang tewas akibat kemacetan  lebih dari 20 jam adalah 12 orang yang disebabkan oleh kelelahan menunggu antrian panjang.

Kondisi menjadi evaluasi pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik mengenai mudik. Tahun 2019, dikatakan mudik terbaik bahkan membungkam para pengkritik pembangunan infrastruktur yang merupakan salah satu program fokus utama Jokowi.

Google Doodle hari ini secara tidak sengaja memperlihatkan tradisi Mudik Indonesia di mata dunia internasional. Kesuksesan pemerintah dalam menangani tradisi mudik yang dulunya adalah tragedi menjadi lebih baik. Akibatnya citra Mudik Indonesia di mata dunia pun berubah dan bisa menjadi teladan bagi negara-negara yang mungkin memiliki tradisi yang sama namun masih memiliki kendala dalam menanganinya.

Salam!!!
Referensi:
Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh, Delapan, Sembilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun