Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

"Manik Tuin Sufa", Musim Dingin di Timor Tengah

3 Juni 2019   05:49 Diperbarui: 20 Juni 2019   22:04 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turis dalam bahasa aslinya adalah Gude tetapi ada juga yang menyebutnya Kacang Kayo atau Kacang Bali. Gude adalah tanaman kacang-kacangan yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Hasilnya diperoleh per-tahun (perenial) sebagai alternatif makanan pangan.

Di beberapa tempat di Indonesia, tumbuhan ini disebut binatung (Makassar), fouhate (Ternate dan Tidore), gude, kacang kayu, kacang gude (Jawa), kacang bali(Bahasa Melayu), kacang hiris (Sunda), kance (Bugis), kekace, undis (Bali), kacang iris, kacang turis, lebui, legui, puwe jai (Halmahera), tulis (Rote), tunis (Timor), ritik lias (Batak Karo), dan koloure (Tomia-Wakatobi).

4

img-20190603-064209-5cf5ce1cc01a4c247d625ced.jpg
img-20190603-064209-5cf5ce1cc01a4c247d625ced.jpg

Turis yang sedang berbunga (dokpri)

Jadi, "Manik Tuin Sufa" dapat diartikan sebagai Musim Dingin yang ditandai dengan Turis berbunga. Musim Turis berbunga terjadi pada akhir bulan Mei dan awal Juni bersamaan dengan memulainya musim dingin sehingga musim dingin ini dinamakan Manik Tuin Sufa walaupun jangka waktu musim dingin lebih lama dibandingkan dengan lamanya turis berbunga. Musim dingin terjadi hingga September.

Sebelum musim dingin, orang-orang di Timor Tengah cenderung tidak menggunakan selimut tidur pada malam hari tetapi datangnya musim dingin, selimut tidur yang digunakan terkadang lebih dari satu.

Terlebih Kota Soe dan daerah-daerah di sekitar Mutis, suhunya membuat orang lain takut mandi karena airnya sangat dingin. Bahkan, terasa seperti es. Itulah mengapa penjualan es di Kota Soe hampir tidak ada.

Dinginnya membuat orang menggigil apalagi mengendarai sepeda motor. Mungkin ini salah satu alasan orang Timor punya rumah bulat karena rumah bulat adalah tempat terhangat yang selalu dilengkapi tungku api sehingga orang-orang cenderung tidur dalam rumah bulat.

Pagi hari, ada beberapa orang yang bukannya olahraga untuk mengusir rasa dingin tetapi mereka lebih memilih duduk dekat api untuk mendapatkan kehangatan.

Suhu dingin di Kota Soe dan Sekitar Mutis ini membuat orang lain sulit traveling ke tempat ini. Namun, daerah-daerah ini adalah panorama yang paling menakjubkan di Timor Barat sehingga cuaca akhir-akhir ini cuaca tidak lagi menjadi alasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun