Laga hidup mati tersaji antara Manchester City melawan Tottenham Hotspur di leg kedua babak 8 besar. Leg pertama dimenangkan oleh Spurs dengan skor 1:0 menjadi modal untuk bertandang ke Etihad Stadium.
Dengan semangat juang memenangkan pertandingan ini, City membuktikan dengan gol yang diciptakan oleh Rahem Sterling ketika laga baru berjalan empat menit. Gol ini membuat anak asuh Pep Guardiola terus menerus menyerang.Â
Namun, mereka harus dituntut untuk lebih kerja ekstra lagi setelah Son, pemain asal Korea ini menyeimbangkan kedudukan di menit ke-7.
Berselang 3 menit kemudian, Son kembali membuat publik Etihad Stadium terdiam dengan gol keduanya. Gol berbalas-balasan pun tersaji setelah Bernando Silva membuat gol di menit ke-11.Â
Kedudukan 2-2 tidak cukup untuk membawa City ke babak semifinal mengingat agregat 2-3. Akhirnya di menit ke-21, Sterling kembali membuat gol untuk menyamakan agregat.
Gol direview karena diduga Llorente menciptakan gol tangan Tuhan. Harapan gol dianulir tentunya ada dalam benak para citizen tetapi harapan itu pupus setelah gol Llorente dinyatakan sah oleh wasit.
Waktu berjalan hingga menit ke-90, penambahan waktu 5 menit mengisyaratkan bahwa waktu pertandingan segera berakhir. Publik Etihad Stadium terdiam bahkan ada yang menangis tanda harapan telah hilang. Ekspresi yang beragam terlihat pada beberapa citizen. Ada yang memegang kepala, mengigit baju dan lain sebagainya.
Di menit injury time, Sterling kembali memberi harapan dan menghapus air mata citizen setelah menerima umpan dari Aguero, ia langsung menceploskan bola ke gawang Hugo Lloris.Â
Teriakan dan sorakan seakan membongkar Etihad Stadium. Pep sendiri melompat mengekspresikan perasaan bahagianya. Ah, gol harapan ini harus di anulir karena Aguero terlebih dahulu offside.
Peristiwa semacam ini biasanya terjadi dalam dunia sepakbola. Tahun 2017, PSG yang menghajar Barcelona dengan skor telak 4:0, harus mengakui kehebatan Barcelona setelah Lionel Messi dkk membombardir gawang mereka dengan 6 gol. Harapan PSG kala itu hilang dan sirna.
Final Champion tahun 2014 pun demikian Kebahagiaan Atletico Madrid harus hilang dan setelah tandukan Sergio Ramos di injury time memaksa mereka untuk menambah waktu pertandingan. Kemudian kemenangan jatuh di tangan Madrid.
Masih banyak peristiwa lain yang memberi pelajaran bahwa dalam dunia sepakbola sering terjadi hal-hal tak terduga.
Spurs lolos dengan unggul gol tandang dan akan menjamu kuda hitam Belanda di babak semifinal. Di pertandingan lainnya, Liverpool menundukkan Porto dengan skor 4:1. Dengan demikian Liverpool lolos dan akan menjamu raksasa Catalan di babak semifinal.
Selamat kepada Barcelona, Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur dan Liverpool.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI