Teriakan dan sorakan seakan membongkar Etihad Stadium. Pep sendiri melompat mengekspresikan perasaan bahagianya. Ah, gol harapan ini harus di anulir karena Aguero terlebih dahulu offside.
Kini, Air mata citizen yang terhapus harus kembali mengalir membasahi pipi. Hati citizen tergores dan mungkin terluka menerima kenyataan pahit ini.
Peristiwa semacam ini biasanya terjadi dalam dunia sepakbola. Tahun 2017, PSG yang menghajar Barcelona dengan skor telak 4:0, harus mengakui kehebatan Barcelona setelah Lionel Messi dkk membombardir gawang mereka dengan 6 gol. Harapan PSG kala itu hilang dan sirna.
Final Champion tahun 2014 pun demikian Kebahagiaan Atletico Madrid harus hilang dan setelah tandukan Sergio Ramos di injury time memaksa mereka untuk menambah waktu pertandingan. Kemudian kemenangan jatuh di tangan Madrid.
Masih banyak peristiwa lain yang memberi pelajaran bahwa dalam dunia sepakbola sering terjadi hal-hal tak terduga.
Spurs lolos dengan unggul gol tandang dan akan menjamu kuda hitam Belanda di babak semifinal. Di pertandingan lainnya, Liverpool menundukkan Porto dengan skor 4:1. Dengan demikian Liverpool lolos dan akan menjamu raksasa Catalan di babak semifinal.
Selamat kepada Barcelona, Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur dan Liverpool.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H