Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Minum Sopi, Tradisi di Pulau Timor yang Disalahgunakan

31 Maret 2019   07:45 Diperbarui: 17 Juli 2019   09:14 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kasih Terang Mata" merupakan istilah yang digunakan ketika seseorang hanya meminum satu teguk sopi. Satu teguk sopi memiliki porsi yang sama dengan satu saloki atau berisi kurang lebih seperempat gelas air minum.

Di Timor, biasanya minum sopi itu biasa identik kaum pria. Namun, di beberapa daerah, perempuan juga ikut minum sopi. Selain sopi sebagai pelengkap upacara adat, sopi dikonsumsi sebagai penyemangat kerja.

Banyak petani yang minum sopi, agar meningkatkan semangat kerjanya di ladang. Porsi konsumsinya hanya untuk kasih terang mata.

Namun, sopi yang dulunya digunakan dalam upacara adat dan penyemangat kerja kebanyakan disalahkan gunakan. Sopi digunakan sebagai penghilang stres ketika dalam masalah dan lain sebagainya. Akibatnya, konsumsi yang berlebihan membuat yang bersangkutan kehilangan kesadaran dan bisa berujung pada kematian.

Perlu diketahui bahwa, konsumsi alkohol yang berlebihan akan mengakibatkan teler atau mabuk dimana seseorang memiliki daya kesadaran yang menurun. Padahal Alkohol sangat berguna bagi tubuh jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat.

Baca: "Manfaat Alkohol Bagi Tubuh Manusia"

Jika kesadaran seseorang menurun, ia akan lebih cenderung melakukan hal-hal diluar kesadarannya. Otak dan sistem sarafnya bergerak diluar kendali aman sehingga apapun yang ia lakukan, ia akan melupakannya setelah kondisinya kembali normal.

Dalam kehidupan sosial masyarakat, kita seringkali diperhadapkan dengan beberapa momen. Kadang kala, kita diminta memimpin sesuatu acara dan lain sebagainya. Akan menjadi masalah jika kita tidak mempunyai keberanian atau potensi untuk mengeksekusinya.

Dalam beberapa momen Ujian Praktik Seni Budaya di beberapa sekolah di Timor, saya sering menjumpai siswa-siswi yang mabuk sopi. Kebanyakan dalam Ujian Praktek Seni Budaya, Siswa diminta untuk menari (memperagakan tarian daerah) tetapi beberapa siswa tidak mampu melakukannya dengan baik. Namun, Ujian Praktek ini bersifat wajib yang harus dilakukan.

Kurangnya percaya diri dan ketidakmampuan menari, siswa memilih untuk minum sopi agar ia dapat melakukan itu dalam situasi tidak sadar.

Sebenarnya pola ini sudah terbentuk dari orangtua. Orangtua yang mengizinkan anak untuk melakukannya. Tanpa sadar orang tua mengajarkan anaknya untuk mabuk.
Alkohol merupakan zat aditif yang mampu membuat kecanduan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun