Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kasihnya Kota Kupang yang Mulai Hilang

19 Maret 2019   09:30 Diperbarui: 19 Maret 2019   12:45 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah dan polusi udara mulai menggeser status sehatnya kota ini. Harapannya, dibawah pimpinan Gubernur Viktor Laiskodat yang fokus penertiban pembuangan sampah, dapat mengembalikan identitas kota ini.

TIDAK INDAH

Pembangunan hotel dan sebagainya yang penuh di pinggiran pantai menghalangi pemandangan indah yang sesungguhnya.

Di pantai-pantai sebagai sumber keindahan belum tertata rapi. Harapannya, Viktor Laiskodat yang hendak menjadikan NTT daerah Wisata mampu memanajemen wisata di kota ini.

TIDAK HARMONIS

Seringkali konflik terjadi melibatkan suku. Selalu saja kota ini dikacaukan dengan tawuran antar suku. Misalkan Alor dan Sumba yang ideologi tawurannya masih hidup sampai saat ini. Mengapa? Alor dan Sumba pernah damai dalam gereja, kemudian yang berdamai pulang tapi ideologi ini kembali hidup dalam diri mereka yang baru datang.

AJAKAN

Mari kita bergandengan tangan mengembalikan identitas Kota Kupang yaitu Kota yang Penuh Kasih. Mari kita jaga agar Kasih bukan hanya julukan tapi itu benar-benar adalah identitas dan sifat orang Kupang.

Salam!!!

Bae sonde bae,

Kota Kupang Lebe Bae.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun