Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pelajaran Berharga dari Guru Lin dalam Film Mendidik Murid Nakal

10 Maret 2019   08:36 Diperbarui: 10 Maret 2019   22:16 3950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantas apa yang dipakai oleh Guru Lin? Ia menggunakan Manajemen Perilaku Kognitif.

VERBAL-NONVERBAL

Ini dilakukan ketika Zi-jie berlari-lari menuju guru. Guru Lin berbicara pelan-pelan lalu diiringi dengan gerakan tangan dan senyuman yang manis.

I-MESSAGE

Metode ini merupakan metode berbicara face to face dengan siswa dengan cara pandangan mata guru berada dalam satu garis lurus dengan siswa dan memulai pembicaraan dengan kata Saya, Ibu Guru, atau Pak Guru. Ini yang dilakukan oleh Guru Lin ketika berbicara dengan Zi-jie.

ALASAN LOGIS

Guru harus memberikan alasan yang logis kepada siswa tentang apa yang ia perbuat. Ibu guru Lin selalu memberikan alasan logis kepada Zi-jie bahwa apa yang ia lakukan tidak baik.

Akhirnya, Film pendek ini membuktikan bahwa memukul bukan cara yang tepat mendidik siswa. Pilihan bagi kita sebagai guru, Apakahmau menjadi guru yang dikenang sebagai guru yang baik atau guru yang jahat?

Jadikan ini sebagai pertanyaan refleksi.

Sebelum mengakhiri tulisan ini saya berharap kita sebagai guru melakukan 5 hal ini sebagai langkah-langkah disiplin siswa:

  • Pujilah setiap usaha siswa sekecil apapun
  • Sebutkan perilaku positif yang ia lakukan
  • Sebutkan perilaku negatif yang dilakukan
  • Jelaskan harapan anda sebagai guru
  • Minta siswa mengulangi kata-kata anda

Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani

-Ki Hajar Dewantara



Salam!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun