Mohon tunggu...
Neni Nuryanti_SGM 01
Neni Nuryanti_SGM 01 Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pengalaman adalah guru terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Tantangan Membaca Literasi Digital yang Berpihak pada Murid

4 Juli 2021   12:43 Diperbarui: 4 Juli 2021   12:46 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PGP-Angkatan 1-Kab.Bekasi-Neni Nuryanti-Aksi Nyata Modul 3.3

A.   Peristiwa (facts)
Latar belakang
         Sistem belajar online mengharuskan guru dan siswa menggunakan perangkat teknologi yang mendukung proses belajar mengajar. Namun banyak siswa yang belum memahami perangkat teknologi dan memanfaatkannya dalam proses belajar.

Literasi digital memiliki peran penting dalam keterlaksanaan daring atau pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi Covid-19, seperti halnya memperlancar pelaksanaan daring, pelaksanaan menjadi lebih efektif, dan memudahkan dalam mencari dan mengolah informasi, mempermudah kolaborasi antara pengajar dan pembelajar. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi selama daring atau pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 akan mendorong pada peningkatan literasi digital.


Melalui literasi digital di harapkan dapat merubah pemahaman murid tentang paradigma literasi tidak hanya membaca dari bahan bacaan buku manual saja melainkan juga bisa didapat secara digital. Literasi tidak sekedar membaca dan menulis namun juga keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan berbentuk cetak, visual, digital dan auditori dan dapat menggunakan media digital secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab.

Yang dilakukan pada aksi nyata, berikut alasan mengapa melakukan aksi tersebut


Aksi nyata yang dilakukan adalah dengan melibatkan murid melakukan kegiatan tantangan membaca buku digital yang dilakukan bersama anggota keluarga di rumah. Kegiatan ini tentu saja mendukung program pemerintah yang mengharuskan para murid untuk tetap melakukan aktifitas Belajar Dari Rumah dimasa darurat covid-19.


Kegiatan yang sudah dilakukan adalah tantangan membaca dengan melibatkan murid dan anggota keluarganya di rumah, seperti mengajak orang tua, kakak, adik, maupun saudara terdekat yang tinggal di lingkungan rumah murid.  Kegiatan ini mulai berlangsung pada hari Senin tanggal 14 Juni 2021, untuk kegiatan berikutnya akan dilaksnakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya bersama kepala sekolah, rekan sejawat, murid dan sebagian wali murid.


Program tantangan membaca LiDi (Literasi Digital) dilakuakn dengan harapan dapat merubah pemahaman murid tentang paradigma literasi tidak hanya membaca dari bahan bacaan buku manual saja melainkan juga secara digital. Literasi tidak sekedar membaca dan menulis namun juga keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan berbentuk cetak, visual, digital dan auditori dan dapat menggunakan media secara bijak, kreatif dan bertanggung jawab.

Hasil dari aksi nyata yang dilakukan


Dari pelaksaan program kegiatan yang sudah berjalan yaitu tantangan membaca LiDi (Literasi Digital) pada hari Senin tanggal 14 Juni 2021 terlihat antusias dari guru, murid bahkan orang tua dan kepala sekolah dalam mengikuti kegiatan tersebut, seluruh komponen pemangku kepentingan yang terlibat dalam program tersebut mendukung sepenuhnya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan. Murid terlihat senang dan aktif mengikuti kegiatan dan orang tua wali murid merasa terbantu dengan memberikan pemahaman kepada anaknya dalam memanfaatkan sarana digital sebagai sarana belajar  

B.   Perasaan (feelings)


Perasaan ketika atau setelah menjalankan aksi nyata


Diawal-awal perencanaan pada saat membuat rancangan aksi nyata ada sedikit keraguan dalam diri, apakah program ini dapat berjalan dengan baik dan apakah kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa tertarik dengan rencana program yang akan dijalankan? Namun setelah melakukan komunikasi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat terkait program yang direncanakan, alhamdulillah mendapatkan respon yang sangat positif dari kepala sekolah dan rekan sejawat juga memberikan dukungan yang sangat baik.


Perasaan senang luar biasa yang mendominasi ketika dapat menjalankan program yang telah di rencanakan dan merasa tertantang untuk terus mencoba melanjutkan dari program tersebut bahkan ingin  membuat program terbaru yang lebih menantang. Selain itu, ada rasa kepuasan tersediri ketika bisa menjalin komunikasi, bekerja sama serta berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam merencakan dan menjalankan sebuah program dengan demikian menambah kebersamaan, kepedulian, kepercayaan dan tali persaudaraan sesama rekan sejawat.


Menyaksikan antusias, minat dan semangat murid dan para orang tua dalam mengikuti program tantangan membaca LiDi (Literasi Digital) membuat hati menjadi ikut semangat dan bahagia yag tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Tergambar jelas rasa penasaran pada diri siswa ketika mengikuti kegiatan tantangan membaca tersebut, rasa ingin tahu murid terhadap judul-judul baru yang disajikan dalam buku digital sangat besar.

C.   Pembelajaran (findings)


Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan keseluruhan aksi (baik dari kegagalan maupun keberhasilan)


Kegagalan:


Ternyata pada saat akan melakukan awal aksi nyata program tantangan membaca LiDi (Literasi Digital), pada saat melakukan tanya jawab diawal kegiatan terkait pemahaman murid terhadap literasi, seluruh murid memilki pemahaman bahwa literasi itu adalah membaca buku secara manual. Mereka mengeluhkan minimnya bahan buku bacaan yang dimiliki di rumah, sementara jika membeli pun tidak ada cukup dana, dan jika harus meminjam buku di perpustakan sekolah pun kondisi yang sedang BDR tidak memungkinkan para murid untuk datang ke sekolah.


Beberapa murid pun di minggu pertama tidak aktif terlibat dalam program tantangan membaca ini, dikarenakan keterbatasan kuota internet yang dimiliki oleh murid tersebut.

Keberhasilan:


Antusias para murid dan orang tua dalam mengikuti program tantangan membaca digital ini.


Dukungan dari semua pihak hingga terselenggaranya program tantangan membaca digital ini.


Dalam menjalankan sebuah program harus memilki kemauan kuat untuk berhasil daripada rasa takut akan kegagalan.


Ternyata program tantangan membaca digital ini dapat memberikan dampak yang sangat positif, tidak hanya menumbuhkan minat membaca bagi para muridnya saja namun juga bagi anggota keluarga lainnya (seperti kakak maupun adik yang dilibatkan pada program tersebut oleh para murid).


Dalam merancang sebuah program sekolah yang berdampak pada murid dapat dilakukan melalui tahapan BAGJA yang menggunakan paradigma inkuiri apresiatif, yaitu pendekatan kolaboratif dalam melakukan perubahan yang berbasis kekuatan.


MELR (Monitoring, Evaluation, Learning and Reporting) merupakan salah satu strategi yang sangat efektif dalam merencanakan suatu program hingga tahap pelaporan.

D.  Penerapan kedepan (future)


Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang


Untuk pelaksanaan kegiatan pada jadwal berikutnya akan dilaksanakan di tahun ajaran baru. Program ini akan berlanjut dikelas-kelas berikutnya. Jika di tahun ajaran baru masih menggunakan moda daring, maka akan dilakukan dengan kelompok belajar murid yang berdekatan rumahnya, memilih salah satu rumah wali murid yang memilki jaringan wifi agar murid dapat secara langsung menggunakan HP tanpa terkendala jaringan. Namun jika pembelajaran di awal tahun ajaran baru sudah dapat berlangsung secara luring (tatap muka di sekolah) maka murid tetap akan melanjutkan program tersebut dengan mengakses buku-buku digital melalui jaringan wifi yang ada di sekolah.


Pada kegiatan selanjutnya diharapkan semua dewan guru dapat terlibat aktif mengembangkan literasi digital di kelas-kelas meraka, serta makin banyak murid yang terlibat aktif serta mampu mengoptimalkan pelaksanaan program secara maksimal dengan melakukan refleksi dari kegiatan program yang sudah terlaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun