Mohon tunggu...
NENING LATIFAH AL AMIN
NENING LATIFAH AL AMIN Mohon Tunggu... Guru - Hamba yang hina....

Penikmat buku dan senja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Goresan Rindu

31 Mei 2022   15:15 Diperbarui: 31 Mei 2022   15:17 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi, pantai Madasari pangandaran, jawa barat

Sendiri menyepi
tenggelam dalam lamunan
Sesekali sang ombak menyapa diri
Netraku terpaku, takjub pada keindahan
Sang mentari kembali keperaduan

Kepada senja yang telah jatuh
Dalam dekapan pekatnya malam
Dan dinginnya menusuk di telapak tangan
Aku puisikan namamu
Bersama rindu yang kian membeku

Dalam sujud pengharapan
Ku ingin malam membiarkanku
Bersimbah rahmat dan air mata
Yang luruh dalam lirih merindu
Padamu, yang telah pergi lebih dulu

Tinggalah kini, goresan rindu
Syair jiwa berselimut kalbu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun