Namanya Ari.
Dialah anak yang paling cerewet di kelas. Suara tenornya saat berdoa atau berbicara, biasa terdengar sampai kelas paling ujung sekalipun. Apa pun yang dilakukan temannya, selalu dilaporkan kepadaku, meski pun dengan kata-kata yang kurang jelas.
"Bu, Iyus ngomong kasar!"
"Bu, Hafis mukul-mukul meja!"
"Bu, Ai ngobrol terus!"
"Bu, Adi nyemen (makan di kelas saat belajar)!"
"Bu, Aska ngambil pulpen Zaki!"
"Bu, Nisa ngaca terus!"
"Bu, Mila mendelik!"
"Bu, Zulpi nulisnya belum selesai!"
"Bu.....!"