Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terlanjur

29 Juli 2023   16:48 Diperbarui: 29 Juli 2023   17:00 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata, memang gak ada yang bawa. Hihihi

Materi IPAS kali ini adalah  melakukan percobaan untuk mengetahui fungsi batang pada tanaman. Setiap kelompok membawa gelas plastik, pewarna, serta tanaman apa pun. Dan yang paling mudah diamati adalah seledri.

"Anak-anak sudah mengerti langkah kerjanya?" tanyaku meyakinkan pemahaman mereka.

"Sudah, Bu!" jawab mereka bersemangat.

"Oke, nanti diamati ya, apa yang terjadi pada batang seledri ini, saat dimasukkan ke dalam air berwarna. Mungkin besok baru kelihatan jelas pengaruhnya. Siap?"

"Siap, Bu!"

"Oke, Riza, tolong ambil air dari kran, ya!" kusodorkan tempat air minum salah satu siswa yang sudah kosong,

"Iya, Bu!" dengan gesit, Riza  melesat ke luar. Tak lama kemudian, ia sudah kembali ke kelas.

"Yuk, tuangkan air ke gelas plastik ini!" ujarku.

Riza menuangkan air ke lima gelas plastik kosong, yang dipegang oleh masng-masing ketua kelompok. Setelah itu, kutuang setetes pewarna pandan merah, pada masing-masing gelas.

Anak-anak dengan gembira mengaduknya, dan, tara....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun