Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Selamat Datang Buku Love Story

22 Juni 2023   20:25 Diperbarui: 22 Juni 2023   20:32 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokpri: Buku Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik

Kamis, 22 Juni 2023, saat selesai kegiatan perpisahan dan perayaan kenaikan kelas, kudapati paket buku di sofa. Ternyata buku Love Story, yang merupakan sehimpun puisi akrostik, bersama teman di KPPJB (Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat).

Wah, senangnya! Berhasil juga saya lolos kurasi, padahal, terus terang saja, saya paling gak bisa menulis puisi, apalagi akrostik! Tetapi, atas Rahmat Allah jualah, saya bisa mengikuti pelatihan bersama Pak Iyus Yusandi, salah seorang pakar akrostik di KPPJB.

Puisi akrostik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu syair atau puisi yang dibentuk dari rangkaian huruf yang mengawali atau mengakhiri setiap barisnya.

Sedangkan menurut wikipwedia.org, akrostik adalah sebuah bait atau bentuk penulisan lain dimana huruf pertama atau silabel, atau kata dari setiap baru atau paragraf, atau unsur lain dalam teks tersebut menampilkan sebuah kata, pesan, atau abjad.

Jadi, dalam membuat puisi akrostik, judul akan menjadi awal kalimat pada tiap larik, yang terangkai menjadi suatu puisi yang bermakna.

Foto Dokumentasi Pribadi
Foto Dokumentasi Pribadi

Berikut, cuplikan salah satu puisi akrostik, yang mengambil tema nama cucuku, pada buku "Love Story":

CICI

Ceria penuh cinta
Imajinasi menuju angkasa
Cakrawala terhampar luas di hadapannya
Ialah bintang di masa mendatang

DEDE

Dendangkan lagu gita cinta
Energi tak berbatas selalu giat belajar
Duri tak jadi penghalang
Esok cemerlang kan menjelang

Menurut Pak Iyus selaku narasumber, tidak ada puisi yang salah. Semua puisi itu indah dan bermakna. Jadi, tulis saja dulu, jangan ragu.
Nah, bagaimana sahabat? Tertarik untuk menulis akrostik?
Yuk!
Semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun