Hari ini, paksu dan beberapa tetangga panen singkong di halaman rumah orang.
Loh, kok bisa?
Hihihi....
Ya, iyalah!
Rumah itu sudah 2 tahun tak dihuni, dan tak sekalipun ditengok yang empunya. Akibatnya, halaman rumah itu dipenuhi rumput liar tinggi-tinggi, dan nampak seram. Anak-anak sering takut jika lewat rumah itu.
"Ada penghuninya!" mereka berbisik-bisik, tetapi terdengar jelas.
Tentu saja, rumah saya yang berhadapan dengan rumah itu merasa terusik. Takut ada sesuatu menyelinap di rerimbunan rumput dan membahayakan kami serta anak-anak..
Akhirnya paksu berkordinasi dengan Pak RT, dan atas kesepakatan bersama, warga bergotong royong membersihkan halaman rumah kosong itu.
"Silakan ditanami, agar terpelihara kebersihannya!" komando Pak RT.
"Saya punya bibit singkong dari kampung, Pak!" usul paksu yang baru pulang dari Panjalu.