Rabu, 10 Mei 2023, pukul 11.00, saya mengikuti kegiatan pembukaan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 8, melalui zoom meeting.
Kegiatan dikumpulkan di satu titik, yaitu di SDN Galunggung. Berdua bersama Ibu Haji Neni Setiawati, kami datang paling awal. Kami khawatir tidak bisa masuk zoom, mengingat, peserta begitu banyak. Sebenarnya, sih, bagi yang tidak bisa masuk zoom meeting, dapat menyaksikan acara live melalui kanal youtube. Tetapi bagi kami, ikut zoom meeting, itu lebih baik.
Kami berdua memasuki Aula SDN Galunggung yang cukup nyaman. Tampak, Pak Alam, selaku PP sekaligus guru di SDN Galunggung sudah memasang televisi berukuran besar, yang menayangkan acara pembukaan. Begitu kami datang, Pak Alam langsung berdiri, sambil mengangkat kresek besar ke arah kami.
Selintas, saya teringat, kami semua pernah bercanda minta ditraktir bakso. Wah, jangan-jangan itu beneran!
"Wah, Pak Alam kok sampek repot-repot menyuguhi segala!" ucapku sambil senyum-senyum senang.
Pak Alam termangu. Sejurus kemudian, ia tertawa geli.
"Ini rompi pesanan Ibu, kok!"
Giliran aku yang melongo. Aduh, malunya! Kukira bakso! Haha
"Oh, rompi, ya?" ujarku tertawa, sambil menghampirinya.
"Iya, Bu, alhamdulillah, sudah beres! Silakan dicoba!"
Kuterima rompi dengan namaku. Demikian pula, Bu Haji Neni menerima rompi dengan namanya.
"Wah, bagus sekali, Pak! Makasih!" saya memakai rompi yang cocok ukuran dan warnanya.
"Ayo, difoto!" Bu haji Neni mengajakku berfoto.
Cekrek....hehehe
Satu persatu teman kami berdatangan, total ada 13 PP ydari Kota Tasikmalaya, dari berbagai tingkatan pendidikan. Mereka langsung disodori rompi, dan ramailah suasana. Kami pun berfoto ria, memakai rompi baru.
Cekrek! Hehehe
"Siapa yang mau yamin manis yamin asin?" tiba-tiba Pak Alam bertanya.
Kami saling berpandangan penuh keheranan. Kalau ditanya yamin manis dan yamin asin, itu sudah pasti bakso! Hore...
Sambil tertawa gembira, kami langsung mengangkat tangan. Total ada 8 orang yang memesan yamin manis dan 4 orang yamin asin. Hanya 12 orang yang hadir, karena kebetulan, ada PP berhalangan hadir.
Sejurus kemudian, kami pun khusuk mengikuti zomm meeting. Secara resmi, Mas Menteri Nadim Makarim membuka pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8, yang disambut antusias oleh seluruh peserta.
Selesai acara, tahu-tahu Pak Alam kembali membawa kresek hitam. Wah, bener-bener bakso! Harumnya, begitu menggugah selera.
"Silakan dicicipi teman-teman!" Pak Alam mempersilakan kami.
Hm, kami yang kelaparan pun segera menyerbu hidangan yang disediakan tuan rumah. Bakso yang sangat enak dan nikmat.
"Berapa harga baksonya, nih, Pak?" tanyaku, sambil mencari-cari dompet, saat bakso sudah tandas.
Pak Alam menggelengkan kepala.
"Wah, gak usah, Bu. Saya menjamu!" ujarnya tulus.
"Masya Allah, terima kasih, Pak! Jazakallah!" ujar Bu Haji Ai.
Kami semua menyampaikan ucapan terima kasih atas jamuan Pak Alam.
"Dan rompinya, bagaimana, Pak?" tanya Pak Toni.
"Ah, nanti saja, kalau ada honor atau apa, bisa dari sana!" ujar Pak Alam tenang.
"Gak dibayar sekarang aja sekalian?" tanya Bu Dedeh lagi.
"Gak usah, nanti saja!" Pak Alam tetap menolak.
Kami semua termangu mendengar ketulusan tuan rumah. Perut kenyang, rompi pun boleh dibayar belakangan.
"Wah, uang rompi bisa digolangkeun heula (diputar dulu), nih! Senang berbisnis dengan Anda, Pak!" celetukku sambil tertawa.
Sontak semua tertawa mendengar candaanku.
"Betul betul betul!"
Hari ini, kami merasa lebih dekat dan akrab dengan semua PP. Mudah-mudahan kami dapat berkolaborasi dalam proses transformasi pendidikan.
Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H