Mohon tunggu...
Neni Hendriati
Neni Hendriati Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 4 Sukamanah

Bergabung di KPPJB, Jurdik.id. dan Kompasiana.com. Hasil karya yang telah diterbitkan antara lain 1. Antologi puisi “Merenda Harap”, bersama kedua saudaranya, Bu Teti Taryani dan Bu Pipit Ati Haryati. 2. Buku Antologi KPPJB “Jasmine(2021) 3. Buku Antologi KPPJB We Are Smart Children(2021) 4. Alam dan Manusia dalam Kata, Antologi Senryu dan Haiku (2022) 5. Berkarya Tanpa Batas Antologi Artikel Akhir Tahun (2022) 6. Buku Tunggal “Cici Dede Anak Gaul” (2022). 7. Aku dan Chairil (2023) 8. Membingkai Perspektif Pendidikan (Antologi Esai dan Feature KPPJB (2023) 9. Sehimpun Puisi Karya Siswa dan Guru SDN 4 Sukamanah Tasikmalaya 10. Love Story, Sehimpun Puisi Akrostik (2023) 11. Sepenggal Kenangan Masa Kescil Antologi Puisi (2023) 12. Seloka Adagium Petuah Bestari KPPJB ( Februari 2024), 13. Pemilu Bersih Pemersatu Bangsa Indonesia KPPJB ( Maret 2024) 14. Trilogi Puisi Berkait Sebelum, Saat, Sesudah, Ritus Katarsis Situ Seni ( Juni 2024), 15. Rona Pada Hari Raya KPPJB (Juli 2024} 16. Sisindiran KPPJB (2024). Harapannya, semoga dapat menebar manfaat di perjalanan hidup yang singkat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sudahkah Mengontrol Minyak dalam Camilan Anda?

5 Mei 2023   16:20 Diperbarui: 5 Mei 2023   16:42 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokpri: kandungan minyak pada cemilanku

Saya buat lubang kecil di ujung plastik, dan menempatkan piring kecil di bawahnya. Minyak pun mengalir keluar.

Wah, tak terbayang, apabila minyak itu termakan oleh saya.

Cukup banyak minyak yang keluar, sehingga cemilan tadi hanya tinggal mengandung sedikit minyak, dan lebih aman dikonsumsi.

Foto dokpri: mengeluarkan minyak dari cemilan
Foto dokpri: mengeluarkan minyak dari cemilan

Yuk, kita kurangi kadar minyak dalam cemilan kita!

Untuk mengurangi kadar minyak, selain dengan cara tersebut, kita dapat membungkus makanan tersebut dengan tisu, atau kertas penyerap minyak.

Saya jadi teringat dengan salah satu guru yang sudah pensiun, namanya Ibu Haji Leni. Beliau selalu membungkus gorengan dengan tisu berlapis-lapis sebelum mengonsumsinya. Ternyata, makanan beliau menjadi terbebas dari minyak. Tisu yang tadinya kering, menjadi basah oleh minyak.

Kebiasaan beliau kemudian saya tiru dalam kehidupan sehari-hari.

Saat mengangkat gorengan dari wajan, makanan tersebut saya tiriskan. Dan pada waktu penyajian, saya alasi piring dengan tisu beberapa lapis terlebih dahulu. Alhasil, gorengan saya  menjadi terbebas dari minyak berlebih.

Demikian pengalaman saya, mengontrol kadar minyak pada cemilan saya.

Nah, sudahkah anda mengontrol kadar minyak pada cemilan anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun